Bogordaily.net – Tidak berhenti pada pelatihan terkait kepribadian dan keterampilan menjadi seorang konselor teman sebaya bagi remaja Desa Babakan, kegiatan pemberdayaan dilanjutkan dengan sesi perencanaan Pojok Cerita Remaja, sebuah inisiatif pojok konseling sebaya yang akan menjadi ruang aman bagi remaja untuk berbagi cerita, mendapatkan dukungan, dan saling menguatkan.
Pojok cerita ini dicanangkan oleh salah satu Dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen–Risda Rizkillah, S.Si., M.Si. melalui Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam 2025) pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Dalam sesi ini, remaja diarahkan untuk dapat mempersiapkan pembentukan Pojok Cerita Remaja dimulai dari diberikannya dua belas prinsip pertolongan pertama psikologis, mempersiapkan diri menjadi teman curhat yang happy, deskripsi dan manfaat dari adanya pojok cerita, serta kebutuhan operasional, sumberdaya, struktur tim pelaksana, sosialisasi kepada orang tua dan remaja terkait pentingnya konseling sebaya, serta evaluasi dan monitoring yang dilakukan sebagai upaya penyempurnaan pojok cerita kedepannya.
Penyampaian materi berkesan baik bagi para peserta, sesuai dengan tujuan diadakannya pemberdayaan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait konseling sebaya, menjadi konselor yang baik, dan mencoba merancang pojok cerita remaja di desa.
“Mengetahui pertolongan pertama psikologis, menjadi tempat curhat yang pengertian dan berempati,” kata Siti Nabila Anjani, salah satu remaja peserta pemberdayaan.
Menutup seluruh kegiatan pemberdayaan remaja di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor melalui Program Dosen Pulang Kampung, seluruh elemen kampus, khususnya Ilmu Keluarga dan Konsumen menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan besar atas pemberdayaan remaja yang dilakukan sebagai salah satu cara pemberdayaan generasi muda untuk keberlangsungan Indonesia. ***