Bogordaily.net – Kabar baik bagi ibu hamil peserta BPJS Kesehatan di wilayah Tangerang dan sekitarnya. RS Murni Teguh Ciledug kini telah menyediakan layanan persalinan dengan metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) yang bisa diakses oleh pasien BPJS, tanpa biaya tambahan di luar tanggungan BPJS.
Hal ini disampaikan langsung oleh Daniel Elgar Kallista Siallagan, Manajer Pemasaran RS Murni Teguh Ciledug, dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Agustus 2025.
“Kami ingin memberikan akses yang lebih luas kepada pasien BPJS untuk merasakan manfaat persalinan ERACS yang kini menjadi standar baru dalam tindakan operasi caesar,” ujar Daniel.
Apa Itu ERACS?
ERACS merupakan metode operasi caesar modern yang mengutamakan pemulihan cepat pascapersalinan. Dibandingkan dengan prosedur SC (Sectio Caesarea) konvensional, ERACS meminimalkan penggunaan opioid, memungkinkan pasien untuk bangun lebih cepat, serta menyusui dalam waktu yang lebih singkat setelah operasi.
“Pasien ERACS biasanya sudah bisa duduk dalam 6 jam dan pulang dalam waktu 2-3 hari pascaoperasi, jauh lebih cepat dibandingkan metode caesar konvensional yang bisa memerlukan waktu rawat hingga 4-5 hari,” tambah Daniel.
Selain itu, pasien ERACS juga mengalami nyeri yang lebih ringan, lebih cepat bergerak, dan risiko komplikasi lebih rendah.
Bisa Diakses oleh Peserta BPJS
RS Murni Teguh Ciledug menjadi salah satu fasilitas kesehatan rujukan di Tangerang yang siap melayani ERACS dalam skema BPJS Kesehatan. Prosedur ini dilakukan oleh tim dokter spesialis kebidanan dan anestesi yang berpengalaman, dengan standar keamanan dan kenyamanan tinggi.
Daniel menjelaskan, “Selama indikasi medis terpenuhi, pasien BPJS tidak dikenakan biaya tambahan. Tim kami akan membantu proses administrasi dan rujukan sesuai prosedur BPJS.”
Komitmen RS untuk Kesehatan Ibu dan Bayi
Melalui layanan ini, RS Murni Teguh Ciledug menegaskan komitmennya dalam menghadirkan teknologi medis terkini yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami percaya bahwa semua ibu, apapun status kepesertaan jaminan kesehatannya, berhak mendapatkan layanan terbaik. Inilah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung program kesehatan ibu dan anak secara inklusif,” pungkas Daniel.