Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut serta dalam melakukan penanganan masalah lalu lintas dan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Jabodetabek.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan bahwa, kemacetan bukan hanya masalah DKI Jakarta, tetapi juga dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat dari wilayah penyangga, termasuk Kabupaten Bogor.
“Karena itu, penanganannya harus dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kebijakan baik Pemprov Jakarta maupun daerah sekitarnya,” kata Ajat kepada wartawa Kamis 28 Agustus 2025.
Ia menyebut, tingginya jumlah komuter asal Bogor menuju Jakarta. Dari data, jumlah penumpang dari Bogor mencapai 6.000 orang per hari, jauh di atas target awal sebanyak 2.000 penumpang.
“Ini menunjukkan antusiasme masyarakat sangat besar, sekaligus menandakan kontribusi wilayah sekitarnya sangat berpengaruh terhadap lalu lintas di DKI Jakarta,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ajat, kolaborasi ini diharapkan ada pembagian peran dan fungsi yang jelas antarwilayah dalam penanganan transportasi. Dengan begitu, tidak menjadi beban sepihak.
“DKI Jakarta adalah kota global dan kebanggaan Indonesia, maka sudah seharusnya semua pihak bekerja sama dalam mengurai permasalahan kemacetan,” ungkap Ajat.*
(Albin Pandita)