Bogordaily.net – Jajaran Polsek Bogor Tengah berhasil mengamankan seorang pria berinisial J alias K (38), terduga pelaku percobaan pencopetan yang beraksi di kawasan pedestrian Sempur, Kota Bogor.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, menjelaskan penangkapan dilakukan pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025 sekitar pukul 20.00 WIB di pintu Tol Ciawi, Bogor.
“Alhamdulillah, pelaku sudah kita amankan. Saat ini tersangka J alias K sudah ditahan dan diproses sesuai hukum yang berlaku, sesuai atensi pimpinan,” ujar Kompol Waluyo pada Senin 18 Agustus 2025.
Kronologi Kejadian
Peristiwa terjadi pada Sabtu 16 Agustus 2024, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat korban berolahraga, pelaku mengikuti dari belakang lalu berusaha membuka resleting tas.
Aksi tersebut diketahui oleh suami korban, sehingga terjadi adu dorong dan adu mulut. Warga sekitar pun segera membantu hingga membuat pelaku melarikan diri.
“Dalam kejadian ini belum ada barang yang berhasil diambil, jadi masih dalam kategori percobaan pencurian,” jelas Kapolsek.
Dalam pemeriksaan, J alias K mengaku sudah tiga kali melakukan aksi serupa di Kota Bogor, dengan sasaran utama telepon genggam milik pengunjung yang lengah. Ia menyebut biasanya beraksi bersama dua hingga tiga orang rekannya.
“Dari pengakuan tersangka, hasil copet digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Sebelumnya, pelaku bekerja serabutan dan sempat berdagang, namun kehabisan modal,” terang Kompol Waluyo.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk memburu rekan-rekan pelaku yang diduga merupakan bagian dari komplotan pencopet.
Atas perbuatannya, J alias K dijerat Pasal 362 jo 53 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Kompol Waluyo mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi kejahatan jalanan, terutama saat beraktivitas di ruang publik.
“Kami minta masyarakat selalu berhati-hati di mana pun berada. Polsek Bogor Tengah bersama jajaran akan terus meningkatkan patroli di sekitar Kebun Raya, Sempur, dan wilayah rawan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, saat diwawancarai awak media, pelaku mengakui perbuatannya.
“Ya, sudah tiga kali mencopet. Ini saya lakukan untuk kebutuhan keluarga. Biasanya bareng dua sampai tiga orang kalau beraksi. Sasarannya kebanyakan HP,” ungkap J alias K.***
Ibnu Galansa