Bogordaily.net – Media sosial kembali gaduh setelah beredar kabar mengenai rencana Turnamen Golf yang disebut-sebut bakal digelar oleh Komisi V DPR RI di Rancamaya Golf and Country Club, Bogor, pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Isu ini muncul usai beredarnya sebuah undangan digital yang memperlihatkan detail acara sekaligus daftar hadiah dengan nilai fantastis.
Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang tercantum bukan sekadar voucher atau perlengkapan olahraga, melainkan mobil-mobil mewah seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, hingga Honda CR-V.
Viral dari Grup WhatsApp ke Platform X
Bocoran undangan digital ini pertama kali menyebar lewat sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp. Salah satu akun bernama @senjatanuklir di platform X (sebelumnya Twitter) mengunggahnya pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dalam unggahan itu, tertulis jelas keterangan mengenai “Turnamen Golf” yang dikaitkan dengan salah satu komisi di DPR RI.
Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut menyebar luas dan menuai ribuan komentar. Publik mempertanyakan alasan penyelenggaraan acara berhadiah besar di tengah situasi ekonomi nasional yang masih dihantui isu pengangguran, harga kebutuhan pokok yang tinggi, serta ketidakpastian fiskal.
Kolom komentar di berbagai media sosial dipenuhi suara sarkastis dan kecaman. Banyak yang menilai acara tersebut tidak sensitif dengan kondisi rakyat kecil.
“Rakyat disuruh sabar, tapi pejabat DPR bagi-bagi mobil di turnamen golf. Ironi negeri +62,” tulis salah satu warganet.
Yang lain menyebut, jika benar acara ini digelar atas nama lembaga negara, maka hal itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik terhadap DPR. Sebagian netizen bahkan menuntut klarifikasi resmi dari pimpinan Komisi V DPR RI agar isu ini tidak semakin melebar.
Di tengah ramainya pemberitaan dan perdebatan publik, pihak Rancamaya Golf and Country Club akhirnya buka suara.
Melalui keterangan resminya, manajemen menegaskan bahwa fasilitas golf memang kerap digunakan untuk berbagai agenda, baik turnamen komunitas, perusahaan, maupun acara privat.
Namun, mereka tidak membenarkan maupun membantah secara spesifik soal keterlibatan Komisi V DPR RI.
Keterangan ini justru menambah spekulasi publik, sebab belum ada jawaban langsung dari pihak DPR terkait benar tidaknya turnamen ini memang difasilitasi atau digagas oleh Komisi V.
Hingga Minggu siang, belum ada keterangan resmi dari DPR RI, khususnya Komisi V, mengenai kabar viral ini. Publik masih menanti apakah turnamen tersebut benar berlangsung atau hanya hoaks yang diperbesar di media sosial.***