Bogordaily.net – Mobil yang tiba-tiba mengalami overheat atau panas berlebih tentu menjadi mimpi buruk bagi setiap pengemudi.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu perjalanan, tetapi juga bisa merusak komponen mesin bila tidak segera ditangani.
Untuk menghindari masalah serius, penting bagi Anda memahami apa saja penyebab umum mobil overheat.
Penyebab Mobil Overheat
1. Radiator Bermasalah
Radiator berfungsi sebagai pendingin utama mesin. Bila radiator mengalami kebocoran, tersumbat, atau kotor, sirkulasi air pendingin tidak berjalan lancar. Akibatnya, suhu mesin akan meningkat drastis.
2. Kekurangan Cairan Pendingin
Coolant atau cairan pendingin sangat vital untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika jumlahnya berkurang karena kebocoran atau jarang diperiksa, mesin bisa cepat panas.
3. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi
Kipas radiator yang rusak atau lemah akan membuat pendinginan tidak maksimal. Saat macet atau berhenti lama, mesin lebih mudah overheat karena tidak ada aliran udara yang cukup.
4. Thermostat Rusak
Thermostat bertugas mengatur sirkulasi cairan pendingin. Jika komponen ini macet atau tidak bekerja dengan benar, cairan tidak bisa bersirkulasi ke radiator sehingga suhu mesin melonjak.
5. Oli Mesin Tidak Optimal
Oli bukan hanya sebagai pelumas, tetapi juga membantu menyerap panas dari mesin. Oli yang sudah kotor, terlalu encer, atau jumlahnya kurang dapat mempercepat terjadinya overheat.
6. Beban Mesin Berlebih
Mengemudi dengan membawa muatan terlalu berat atau menanjak terus-menerus bisa membuat mesin bekerja ekstra keras. Hal ini berisiko meningkatkan suhu mesin hingga overheat.
Mobil overheat tidak terjadi begitu saja, melainkan karena beberapa faktor yang saling berhubungan.
Untuk mencegahnya, lakukan perawatan rutin seperti mengecek radiator, cairan pendingin, kipas, oli, hingga kondisi thermostat. Dengan begitu, perjalanan tetap aman dan mesin mobil awet.***