Bogordaily.net – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Pusat Pencak Silat Aliran Cimande (PPSAC) sukses menggelar Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Cimande tingkat Kabupaten Bogor.
Ajang ini sekaligus memperebutkan Piala Bupati Bogor, ditutup dengan sarasehan budaya serta tradisi Ngabungbang 14 Mulud Cimandean di Padepokan Silat Cimande, Kecamatan Caringin, Sabtu 6 September 2025.
Plt. Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Ria Marlisa menyebut, festival dan sarasehan pencak silat Cimande sudah menjadi agenda tahunan.
Tahun ini, selain piala dan piagam penghargaan, pemenang juara umum juga berhak mendapatkan satu set gamelan gendang penca, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bogor terhadap pelestarian seni pencak silat.
“Silat Cimande sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda yang diakui dunia. Inilah bentuk nyata komitmen Pemkab Bogor menjaga tradisi agar tetap hidup di tengah masyarakat,” ujar Ria Marlisa.
Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa, silat Cimande merupakan salah satu seni bela diri tertua di Indonesia yang lahir di Kabupaten Bogor.
Pasalnya, Bumi Tegar Beriman merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah panjang dari lahirnya salah satu beladiri silat tertua di Indonesia.
Menurut Rudy, saat melawan para penindas dan penjajah demi kemerdekaan Negara, bangsa atau rakyat Indonesia mengandalkan keterampilan silat karena saat itu belum ada sejata otomatis untuk berperang.
“Tentu kami bangga, Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang melahirkan salah satu beladiri silat tertua di Indonesia, yakni Silat Aliran Cimande yang tercatat sudah ada sejak abad ke 16-17 Masehi. Sebab itu menjaga dan merawatnya sudah menjadi tanggungjawab kami selaku pemerintah daerah,” ungkap Rudy Susmanto.***
Albin Pandita