Bogordaily.net – Ratusan masyarakat Kota Bogor dari berbagai kalangan berkumpul dalam suasana penuh khidmat pada Doa Bersama untuk Bogor Sejuk dan Kondusif yang digelar oleh BAZNAS Kota Bogor bersama relawan driver Grab, pada hari ini
Acara yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua BAZNAS Kota Bogor, Ketua MUI Kota Bogor, hingga perwakilan komunitas pengemudi transportasi online dari Grab, Gojek, dan Maxim.
Momentum ini bukan sekadar ritual doa, tetapi juga simbol nyata dari persatuan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian dan kondusivitas Kota Hujan.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, membacakan sambutan Wakil Wali Kota Bogor yang berhalangan hadir. Ia memberikan apresiasi khusus kepada para komunitas driver online atas peran aktif mereka di lapangan.
“Pemerintah Kota Bogor mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan komunitas driver online dalam menjaga kondusivitas, keamanan, dan kedamaian selama ini di Kota Bogor. Kami juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Saudara Affan Kurniawan. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” ujar Eko Prabowo.
Jaket Grab Jadi Simbol Persatuan
Momen unik terjadi ketika Ketua BAZNAS Kota Bogor, Subhan Murtadla, secara simbolis mengenakan atribut jaket Grab. Gestur tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan lambang kedekatan antara lembaga keagamaan dengan para pejuang jalanan yang sehari-hari berjuang mengais rezeki.
Dalam sambutannya, Subhan Murtadla menegaskan komitmen BAZNAS untuk selalu hadir dalam upaya menjaga persaudaraan dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Doa bersama ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat bahwa keamanan dan kondusivitas adalah tanggung jawab kita bersama. BAZNAS Kota Bogor siap bersinergi dengan semua pihak untuk terus menghadirkan keberkahan, kedamaian, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Peran Spiritualitas untuk Kota yang Damai
Dari sisi spiritual, Ketua MUI Kota Bogor, TB Muhidin, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya nilai persaudaraan dan kepedulian.
“Kami mengajak seluruh warga Bogor untuk menjadikan doa sebagai kekuatan, persaudaraan sebagai ikatan, dan kepedulian sebagai penggerak dalam menjaga kedamaian. Kondusivitas kota adalah amanah bersama yang harus kita rawat dengan hati yang bersih dan niat yang tulus,” tuturnya.
Kegiatan doa bersama ini diharapkan menjadi momentum untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga keagamaan, BAZNAS, dan komunitas masyarakat, khususnya para pengemudi transportasi online, dalam menjaga keutuhan serta keharmonisan kehidupan bermasyarakat di Kota Bogor.***