Bogordaily.net – Aktor Nandi Juliawan, yang dikenal luas lewat perannya sebagai Encuy dalam serial populer Preman Pensiun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 6 Juli 2025.
Peristiwa tragis itu diduga kuat sebagai aksi bunuh diri. Kepolisian Resor Garut yang turun langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan tanda-tanda yang mengarah ke dugaan tersebut.
“Dilakukan olah TKP oleh Inafis bahwa ditemukan tanda-tanda budir (bunuh diri),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin di Garut, Minggu 7 September 2025.
Kabar meninggalnya Encuy pertama kali diketahui publik lewat unggahan Instagram rekannya di Preman Pensiun, Kang Cecep atau Abenk Marco.
Dalam postingan tersebut, Kang Cecep menyampaikan doa terbaik bagi mendiang Encuy dan mengajak para penggemar ikut mendoakan almarhum.
Unggahan itu sontak mengundang ribuan komentar netizen yang terkejut sekaligus berduka atas kepergian mendadak sang aktor. Banyak warganet mengenang peran khas Encuy yang kerap membawa warna tersendiri dalam serial yang tayang di layar kaca tersebut.
Polisi Temukan Tanda Bunuh Diri
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menjelaskan pihaknya segera mengirim tim Inafis untuk melakukan pemeriksaan di rumah korban.
“Dilakukan olah TKP oleh Inafis bahwa ditemukan tanda-tanda budir (bunuh diri),” kata Joko, Minggu, 7 September 2025.
Dari hasil olah TKP, saksi menyebutkan bahwa korban pertama kali ditemukan sudah tergantung menggunakan kain sarung. Penemuan itu sontak membuat keluarga kaget dan histeris.
Berdasarkan keterangan kepolisian, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri Encuy. Saat pulang usai berjualan di kawasan Garut Kota, ia mendapati suaminya sudah dalam keadaan tergantung di rumah. Ia pun langsung melapor ke pihak berwenang.
Tim kepolisian kemudian bergerak cepat ke lokasi, meminta keterangan sejumlah saksi, dan memastikan kondisi korban sudah tidak bernyawa ketika ditemukan.
Menurut Joko, jenazah langsung dimakamkan malam itu juga. Pihak keluarga menyampaikan keberatan untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.
“Keluarga keberatan untuk autopsi,” ujar Joko.
Dengan demikian, penyelidikan lebih lanjut tidak dilakukan secara mendalam, dan kepolisian menyatakan peristiwa ini murni dugaan bunuh diri berdasarkan temuan di TKP.