Bogordaily.net – Polisi menyelidiki kasus kebakaran yang menewaskan dua orang di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Kamis 11 September 2025.
Sebelumnya diketahui, dua orang yakni S dan R (28) yang merupakan ibu dan anak ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di dalam ruko pecel lele pada Minggu 7 September 2025.
Dalam hasil penyelidikan, Polisi menyebut keterlibatan cucu korban yakni S (16) yang kabur saat peristiwa terjadi menyimpan kecurigaan Polisi. S diduga kuat sebagai dalang dari terjadinya kebakaran tersebut.
Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby menjelaskan bahwa, pihaknya telah mengamankan dan juga melakukan pemeriksaan terhadap S yang merupakan cucu dari pada korban.
“Pemeriksaan sudah kita lakukan itu kemarin sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH), sekarang sudah kita lakukan pemeriksaan dengan alat alat bukti yang ada juga,” kata AKP Aulia Robby kepada wartawan, Kamis 11 September 2025.
Adapun, S kini sudah dinaikan statusnya menjadi Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) dan telah diamankan di Polsek Gunung Putri.
“Kita juga sudah dinaikan statusnya menjadi Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH),” jelasnya.
Polisi menyebut, S dengan sengaja telah membakar ruko pecel lele milik neneknya tersebut menggunakan bensin. Sehingga menewaskan nenek beserta om nya yang sedang berada di dalam ruko.
“Pake bensin yang ada di motornya,” singkatnya.
Lebih lanjut, S bahkan dengan tega sempat memukul keduanya menggunakan benda tumpul sebelum membakar ruko.
“Benda tumpul pokoknya. Yang jelas bendanya itu sudah kita amankan sebagai barang bukti juga,” ucapnya.
Robby menambahkan, pelaku yang juga tidak bersekolah secara keji melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati sering dimarahi oleh korban.
“Sakit hati bukan balas dendam, karena ini kan keluarga, karena akibat sering dimarahin. Pelaku ga bekerja, 16 tahun tapi ga sekolah,” ujar Robby.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum, penyebab meninggalnya kedua korban bukan dikarenakan terbakar. Namun karena hantaman benda tumpul.
“Iya, kalau dari hasil visumnya, keterangan meninggalnya penyebabnya bukan karena apinya,” ungkap AKP Aulia Robby.
(Albin Pandita)