Bogordaily.net – Suasana khidmat terasa di Pesantren Ummul Quro Al-Islami pada Senin 22 September 2025. Para santri berkumpul di Masjid Jami Ummul Quro untuk mengikuti Apel Pelaksanaan Ujian Pertengahan Semester (UTS) yang turut dihadiri oleh pimpinan pesantren, KH. Syamsul Rizal, S.H.I., M.Pd.I.
Dalam kesempatan itu, KH. Syamsul Rizal memberikan nasihat penting setelah para santri melaksanakan rutinitas Sholat Dhuha.
Beliau menekankan bahwa ujian pertengahan semester memiliki peran penting dalam proses belajar, bukan hanya sekadar formalitas sebelum Ujian Akhir Semester.
“Anak-anakku harus bisa serius dalam menghadapi ujian PTS, jangan hanya sungguh-sungguh saat UAS saja. Seperti pesan almarhum KH. Helmy, jangan lakukan hal lain selain belajar. Jangan remehkan ujian ini, niatkan dengan fokus: belajar, belajar, dan belajar,” pesan KH. Syamsul Rizal di hadapan seluruh santri.
Beliau menambahkan, hakikat ujian bukan hanya tertulis di atas kertas, tetapi juga ujian kesabaran dan keteguhan hati selama berada di pesantren. Menurutnya, melawan rasa malas dan bisikan setan yang menggoda untuk lalai belajar justru menjadi tantangan terbesar bagi para santri.
“Ujian sebenarnya adalah ketika kalian berjuang melawan rasa tidak betah di pesantren. Ujian terberat adalah melawan rasa malas belajar dan bisikan setan saat kalian berusaha menuntut ilmu,” ujarnya menegaskan.
Tak hanya itu, KH. Syamsul Rizal juga menyinggung tentang disiplin waktu dalam menuntut ilmu. Beliau menekankan bahwa orang-orang sukses umumnya memiliki kebiasaan tidur sedikit karena waktunya banyak dihabiskan untuk belajar dan berusaha.
“Kebanyakan orang sukses tidurnya sedikit. Sebaliknya, orang yang terlalu banyak tidur biasanya sulit meraih kesuksesan dalam hidup,” himbaunya.
Beliau juga menekankan pentingnya menuntut ilmu di pesantren karena ilmu merupakan kunci untuk menyempurnakan ibadah.
“Setan akan selalu membisikkan rasa malas, karena mereka tahu ilmu bisa membawa kita dekat kepada Allah. Maka jangan beri ruang untuk rasa malas itu,” tambahnya.
Dengan nasihat penuh makna tersebut, KH. Syamsul Rizal berharap seluruh santri dapat menjadikan Ujian Pertengahan Semester sebagai momentum untuk meningkatkan semangat belajar, kedisiplinan, dan prestasi akademik di pesantren.***