Bogordaily.net — Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono resmi meresmikan dimulainya operasionalisasi Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak pada Jumat (12/9).
Kopdes/ Kel Girimukti dinilai mampu menggerakkan ekonomi desa dan mengelola potensi lokal secara profesional.
“Hari ini kita meresmikan dioperasikannya Koperasi Desa Girimukti yang akan menjadi pusat distribusi (Hub) sekaligus model pengembangan koperasi desa merah putih secara nasional. Dari sinilah nantinya barang-barang akan disuplai ke 344 Kopdes Merah Putih lain di Kabupaten Lebak,” kata Menkop Ferry dalam sambutannya.
Hadir dalam acara operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih Girimukti Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Manajer Bisnis Kopdes/ Kel Merah Putih Girimukti Asep Kurnia.
Menurut Menkop Ferry, Kopdes/ Kel Merah Putih Girimukti layak menjadi salah satu contoh baik operasionalisasi kopdes lantaran telah memiliki beberapa lini bisnis inti lainnya berupa pabrik gula aren yang merupakan produk unggulan dari masyarakat Lebak. Dalam sebulan produksi gula aren rata-rata 300 ton dimana 40 persen untuk ekspor dan 60 persen untuk memasok kebutuhan pasar dalam negeri.
“Kementerian Koperasi menilai bahwa perjuangan dari pengurus Koperasi Desa Girimukti ini perlu diapresiasi dan didukung dalam pengembangannya kedepan,” kata Menkop Ferry.
Salah satu dukungan yang akan segera diberikan pemerintah pusat terhadap Kopdes/Kel Merah Putih adalah dukungan pembiayaan untuk modal awal koperasi dengan dialokasikan anggaran Rp16 triliun dari Sisa Anggaran Lebih (SAL). Nantinya Kopdes/Kel Merah Putih dapat memanfaatkan dana yang akan disalurkan melalui Bank Himbara tersebut untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan modal usaha koperasi.
“Kemarin saya sudah ketemu dengan Pak Menteri Keuangan bahwa nanti tanggal 25 September ada tahap sosialisasi di Provinsi Banten tentang tata cara pencairan plafon pinjaman yang disediakan oleh Bank Himbara,” katanya.
Upaya memanfaatkan dukungan pembiayaan tersebut, Kopdes/ Kel Merah Putih diharapkan segera menyusun proposal bisnis sesuai potensi desanya sebagaimana yang akan dilakukan oleh Kopdes Girimukti.
Pembiayaan LPDB
Tidak hanya kepada bank Himbara, Kopdes/ Kel Merah Putih juga dapat mengajukan pembiayaan kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah koordinasi Kemenkop.
Menkop Ferry juga memberikan perhatian kepada Kopdes Girimukti karena Kabupaten Lebak memiliki potensi tambang seperti emas dan mineral lainnya. Ke depan, pemerintah telah menyusun roadmap agar tambang – tambang rakyat dapat dikelola oleh koperasi sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam waktu dekat akan ada Peraturan Pemerintah yang memperbolehkan koperasi mengelola tambang dan mineral, jadi luas lahan yang diperbolehkan dikerjakan koperasi untuk tambang mineral bisa sampai 2.500 hektar,” sambung Menkop Ferry Juliantono.
Dengan beroperasinya Kopdes Merah Putih Girimukti di Kabupaten Lebak Banten ini, Menkop Ferry menaruh harapan besar agar kedepan masyarakat desa di sektor dapat merasakan dampak langsung secara ekonomi. Dirinya meyakini dengan bekal pengalaman yang memadahi dari para pengurus Koperasi, Kopdes/ Kel Girimukti akan mampu membantu pemerintah mengentaskan Kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lebak.
“Koperasi harus jadi jalan keluar agar desa semakin sejahtera, setelah fase peresmian kini kita masuk fase operasionalisasi. Maka mari kita jadikan koperasi desa ini sebagai gerakan ekonomi bersama,” pungkas Ferry.
Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya menyatakan Kopdes/ Kel Merah Putih Girimukti menjadi bagian langkah penting dalam upaya pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Saat ini terdapat sekitar 111 ribu warga yang hidup dalengan kategori masyarakat Desil II – V. Sementara untuk kategori miskin ekstream ada sekitar 17 ribu.
“Insyaallah dengan hadirnya Kopdes/ Kel Merah Putih Girimukti ini masyarakat dapat memiliki harapan. Dengan koperasi desa, daya beli masyarakat bisa meningkat,” katanya.
Harapan Adanya Kopdes/ Kel Merah Putih Girimukti
Hasbi berharap praktik baik dari Kopdes/ Kel Merah Putih Girimukti dapat diduplikasi oleh Kopdes lainnya yang ada di Kabupaten Lebak Banten. Pemerintah Kabupaten berkomitmen unuk menjadikan Kopdes/ Kel Merah Putih menjadi entitas usaha masyarakat yang dapat diandalkan.
Manajer Bisnis Kopdes/Kel Merah Putih Girimukti Girimukti Asep Kurnia menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dan daerah khususnya kepada Kemenkop karena berkat asistensi yang konsisten, pengoperasian Kopdes dapat dilakukan.
Ke depan, selain mengembangkan bisnis gula aren, Kopdes Girimukti juga akan mengembangkan potensi desa wisata alam dan juga wisata budaya. “Selain gula aren, kami punya wisata alam, sungai untuk arung jeram, hingga adat istiadat yang bisa dikembangkan jadi bisnis,” katanya.
Asep berharap dukungan dari pemerintah pusat khususnya Kemenkop agar program – program pengembangan kapasitas SDM dan daya saing koperasi dapat diarahkan kepada Kabupaten Lebak Banten. “Mohon juga dukungan dari Pemerintah Daerah supaya mengarahkan ASNnya untuk berbelanja sembako di koperasi kami,” katanya.