Wednesday, 17 September 2025
HomeNasionalMenteri UMKM Tegaskan Paket Stimulus Ekonomi Stabilkan Performa UMKM

Menteri UMKM Tegaskan Paket Stimulus Ekonomi Stabilkan Performa UMKM

Bogordaily.net – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan paket stimulus ekonomi ditujukan salah satunya untuk menstabilkan performa UMKM.

“Kalau diperhatikan, program ini didorong untuk mengamankan stabilitas pergerakan tumbuh kembang UMKM. Mulai dari insentif PPh 0,5%, lalu pengelontoran uang Rp200 triliun yang nantinya akan dinikmati oleh UMKM,” ujar Menteri Maman saat memberikan materi kuliah umum bertajuk “Pengembangan UMKM dan Peran Perguruan Tinggi Dalam Penguatan Inovasi Kewirausahaan” di Bandung, Rabu (17/9).

Di hadapan ratusan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Menteri Maman mengatakan konteks pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang selalu linier dengan pertumbuhan jumlah wirausahanya.

“Kalau diperhatikan, narasi pajak hampir tidak pernah dimunculkan oleh Menteri Keuangan. Jadi yang sekarang didorong oleh Menteri Keuangan itu adalah sektor-sektor produktif yang bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Namun, Menteri Maman melanjutkan, berdasarkan data Forum Kajian Pembangunan (FKP) tahun 2020, dari 81% pemuda yang berminat menjadi wirausaha, hanya 8% yang sudah memiliki bisnis.

Untuk itu Menteri Maman memotivasi para mahasiswa yang hadir untuk mengambil bagian menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja.

“Pemuda adalah insan yang kreatif, kalian punya kesempatan untuk berkreasi dan yang terpenting dari menjadi pengusaha adalah membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Bahkan secara tidak langsung juga memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Menteri Maman memberikan contoh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang berlandaskan ekonomi kerakyatan, selaras dengan program perluasan lapangan kerja dan memiliki hubungan mutualisme dengan UMKM.

“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi agregator dan di situ UMKM bisa bergerak untuk memasarkan produk-produknya, termasuk memperluas lapangan kerja. Jadi, saya pikir prinsip ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Presiden Prabowo simbolisasinya selain koperasi, ada juga UMKM,” katanya.

Acara kuliah umum ini merupakan rangkaian dari program Entrepreneur Hub Terpadu Jawa Barat 2025, yang diikuti 450 wirausaha dan difokuskan pada penumbuhan pola pikir entrepreneur, inkubasi, pendampingan, hingga akses pembiayaan.

Pada acara ini juga berlangsung penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM dengan Institut Teknologi Bandung terkait kerja sama Pendidikan, Pelatihan dan Pengabdian Kepada Masyarakat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here