Bogordaily.net – Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal.
Langkah ini diambil setelah Ishiba menginstruksikan partainya untuk segera menggelar pemilihan kepemimpinan darurat guna menentukan penggantinya.
Meskipun mengundurkan diri, Ishiba menegaskan akan tetap menjalankan tugasnya sampai pemimpin baru resmi terpilih.
Keputusan ini datang menyusul kekalahan Ishiba dalam pemungutan suara majelis tinggi pada Juli lalu, di mana sebelumnya ia sempat menolak desakan untuk mundur.
“Dengan Jepang telah menandatangani perjanjian perdagangan dan presiden telah menandatangani perintah eksekutif, kita telah melewati rintangan utama,” ujar Ishiba dalam pernyataannya.
Ia menambahkan, “Saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya.”
Pengumuman pengunduran diri Ishiba memicu perhatian luas, terutama di pasar keuangan.
Kekhawatiran mengenai ketidakpastian politik Jepang mendorong aksi jual mata uang Yen, mencerminkan reaksi pasar terhadap perubahan kepemimpinan di negara tersebut.
Langkah Ishiba menutup babak kepemimpinannya dengan fokus pada stabilitas ekonomi dan transisi kepemimpinan yang lancar, sembari memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk memimpin Jepang ke depan.***
