Bogordaily.net– PT. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor menggelar acara Riung Mungpulung bersama PHRI Kota Bogor serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Hotel Swissbell Bogor.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara PLN dengan sektor pariwisata, khususnya dalam upaya menghadirkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di hotel-hotel strategis di wilayah Bogor.
Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN, perwakilan PHRI, serta para pemangku kepentingan di sektor pariwisata termasuk Dedie Rachim, Walikota Bogor.
Melalui forum ini, PLN menegaskan komitmennya untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat, sekaligus mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi karbon dan pencapaian net zero emission pada tahun 2060.
Kehadiran SPKLU di hotel-hotel Bogor dinilai sebagai langkah strategis, mengingat Bogor merupakan salah satu destinasi wisata utama di Jawa Barat.
Dengan meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, ketersediaan infrastruktur pengisian menjadi faktor kunci dalam memberikan kenyamanan bagi wisatawan maupun pelaku perjalanan bisnis.
Melalui kerja sama ini, hotel-hotel di Bogor tidak hanya memberikan layanan tambahan bagi tamu, namun juga ikut serta dalam mendukung program transisi energi nasional.
Dedie Rachim Menyambut Baik Kolaborasi Ini
“Pengalaman saya menggunakan mobil listrik sangatlah irit, hanya Rp 450,-/km dibandingkan mobil BBM dengan biaya Rp 2000,-/km. Mobil listrik sangat direkomendasikan untuk peningkatan efisiensi. Jika semua hotel memiliki charging station maka akan menghasil kesempatan bisnis model baru. Harapannya Kota Bogor akan masuk ke dalam salah satu kota yang dapat mengelola sampah menjadi tenaga listrik sebagai salah satu sumber energi sehingga dapat menekan emisi karena menggunakan green energy,” ujar Dediie
Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme asosiasi hotel dalam mendukung program pembangunan SPKLU.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dalam menghadirkan energi bersih bagi masyarakat. Kami percaya kehadiran SPKLU di hotel-hotel tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik, tetapi juga mampu meningkatkan daya tarik sektor pariwisata di Bogor. Harapannya, langkah awal ini menjadi pintu pembuka bagi semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik,” ujar Gumelar.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa kerja sama dengan asosiasi hotel adalah bentuk sinergi yang selaras dengan visi besar PLN dalam mendukung energi berkelanjutan.
“Bogor memiliki potensi besar sebagai kota penopang wisata, bisnis, dan pendidikan. Dengan menghadirkan SPKLU di hotel-hotel, PLN tidak hanya memperkuat infrastruktur kendaraan listrik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi dunia usaha dan masyarakat. Kami berharap inisiatif ini dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Jawa Barat sehingga akselerasi transisi energi dapat berjalan lebih cepat.” tambah Sugeng.
Lebih dari sekadar forum diskusi, acara Riung Mungpulung juga menjadi sarana silaturahmi antara PLN dengan pelaku industri pariwisata. Melalui acara ini, PLN membuka ruang dialog dan kolaborasi untuk memastikan pembangunan SPKLU dapat berjalan sesuai kebutuhan lapangan sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.***