Bogordaily.net – Sejumlah Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor pada Selasa, 9 September 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh harapan, mengingat para relawan baru ini tengah berjuang menguatkan kesiapsiagaan bencana di wilayahnya.
Dalam audiensi tersebut, para relawan yang didampingi langsung oleh Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim, diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim. Aspirasi utama yang mereka sampaikan adalah kebutuhan akan dukungan sarana dan prasarana kebencanaan yang masih sangat terbatas.
Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim menyebut, audiensi tersebut dilakukan sebagai bentuk penyampaian aspirasi kepada pimpinan DPRD bahwa, Destana selalu siaga dalam rangka mitigasi bencana di wilayah Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Rancabungur.
“Kami membentuk dan memberikan pelatihan teman-teman destana untuk langsung bergerak kemudian menyelesaikan bencana yang ada di Rancabungur,” kata Lukman Habib kepada wartawan, Selasa 9 September 2025.
Relawan Bergerak dari Panggilan Jiwa
Menurut dia, para relawan Destana Bantarsari yang baru dibentuk kurang lebih 2 bulan itu bekerja secara sukarela. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda seperti, mahasiswa, siswa, remaja karang taruna, bahkan hingga ibu rumah tangga.
Adapun, para relawan Destana Bantarsari tidak hanya membantu penanganan kebencanaan di wilayah Kabupaten Bogor, mereka juga turut membantu penanganan bencana di wilayah Sukabumi, Cianjur, bahkan hingga ke di Lombok.
Lukman menyebut, mereka yang tergabung ke dalam relawan Destana Bantarsari mengaku ikut bergabung karena keinginan hati masing-masing.
“Ini menjadi motivasi buat teman-teman bahwa bergerak di desa tanah adalah bagian dari relawan yang itu adalah panggilan jiwa tidak digaji bahkan tenaganya kemudian terkuras di situ pikirannya bahkan hartanya karena ini adalah panggilan jiwa,” jelasnya.
Ia menyampaikan, relawan Destana di Kecamatan Rancabungur baru dibentuk di Desa Bantarsari. Kedepanya ia berharap desa lain di wilayah Kabupaten Bogor untuk dapat segera dibentuk. Sehingga dapat memudahkan penanganan ketika terjadi bencana di wilayah.
Minim Alat, Andalkan BPBD
Ditempat yang sama, Ketua Destana Bantarsari Kecamatan Rancabungur M Abdul Jabal menjelaskan bahwa, pihaknya menyampaikan beberapa hal kepada pimpinan DPRD Kabupaten Bogor.
Salah satunya, terkait kurangnya sarana maupun prasarana alat kebencanaan yang hingga saat ini masih bergantung kepada alat kelengkapan bencana milik BPBD Kabupaten Bogor.
“Karena kita adalah desa pertama yang membentuk desa tanah di Kecamatan Rancabungur dan kita juga kebetulan masih banyak kekurangan dari peralatan-peralatan. Akhirnya kita berinisiasi izin ke Pak Kades bahwa kita ingin ke kantor DPRD, ingin menyampaikan hal-hal yang kita butuhkan,” ujar Abdul kepada wartawan.
Menurut dia, beberapa alat kelengkapan bencana yang diperlukan oleh relawan Destana Bantarsari diantaranya, perahu karet, senso, alat pelindung diri, helm, sepatu boots dan lain sebagainya.
“Pertama kita itu butuh alat-alat seperti perahu karet kemudian kita butuh juga senso karena di Bantarsari itu sering terjadi angin kencang sehingga banyak kampung-kampung yang terdampak angin kencang itu salah satunya robohnya pohon-pohon,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk jumlah anggota Destana Bantarsari sendiri kini berjumlah 50 orang lebih yang aktif. Pihaknya juga akan melakukan open recruitment untuk keanggotaan baru dengan berbagai persyaratan maupun pelatihan.
“Kalau relawan sendiri saat ini berjumlah sekitar 50-an. Kalau kita lihat data di WA Group itu ada 60. Tapi yang aktif, yang hadir sekarang ada sekitar 30, kita akan open recruitment,” ungkap Abdul Jabal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor KH Haji Agus Salim menyampaikan apresiasi terhadap para relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Bantarsari, Kecamatan Rancabungur.
Agus Salim menyebut, para Relawan Destan Bantarsari telah banyak berkontribusi dalam membantu penanganan bencana di Kabupaten Bogor.
Selain itu, pihaknya akan menyampaikan aspirasi para relawan Destana Bantarsari untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.*
(Albin Pandita)