Bogordaily.net – Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 yang jatuh pada 10 September 2025 dirayakan meriah melalui gelaran pesta rakyat di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu, Sabtu–Minggu 27-28 September 2025.
Perayaan ini berlangsung spektakuler dengan antusiasme ribuan warga, baik dari Sukabumi maupun luar daerah, yang turut menyaksikan berbagai sajian budaya Sunda hingga aneka kuliner khas Sukabumi.
Perayaan yang digelar di bawah kepemimpinan Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, M.M., dan Wakil Bupati H. Andreas, S.E., menjadi momentum memperkenalkan identitas kultural Sukabumi.
Tahun ini, untuk pertama kalinya pesta rakyat juga menghadirkan stand khusus dari berbagai profesi, salah satunya profesi Advokat yang menjadi sorotan utama.
Kantor Hukum Sembilan Bintang & Partners hadir sebagai perwakilan profesi Advokat, dengan menerjunkan tim inti: Adv. Rd. Anggi Triana Ismail, S.H., dan Adv. Dita Aditya, S.H., M.H., C.L.A., bersama sejumlah asosiasi hukum lainnya.
Managing Partner, Adv. Dita Aditya, menyampaikan konsultasi dan nasihat hukum kepada para pengunjung dengan penuh semangat.
Ia menilai momentum pesta rakyat ini sangat tepat untuk memberikan pemahaman hukum secara luas kepada masyarakat.
Sebagai alumni Training of Facilitator (ToF) Rancangan KUHP, Dita menekankan pentingnya sosialisasi agar masyarakat mengetahui bahwa RKUHP akan segera berlaku dan mengikat pada tahun depan.
Sementara itu, Managing Director, Adv. Anggi Triana Ismail, memberikan apresiasi atas hadirnya advokat dalam pesta rakyat.
“Ini keren, karena biasanya advokat hadir hanya dalam forum ilmiah atau ruang peradilan. Kini, advokat bisa berada di tengah masyarakat luas, layaknya penyuluhan hukum jalanan atau street law. Hal ini bisa menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lain,” ujarnya.
Menurut Anggi, pesta rakyat bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk perayaan kemerdekaan yang harus dibalut dengan nilai-nilai konstitusi, salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kehadiran advokat di acara kerakyatan seperti ini diharapkan mampu menyampaikan pesan penting mengenai peraturan dan hukum agar masyarakat semakin paham hak serta kewajibannya.***
Ibnu Galansa