Bogordaily.net – Mahasiswa KKM 09 Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor menggelar seminar budidaya lele di ember dan hidroponik di Desa Cemplang.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menghadirkan inovasi pertanian modern yang sederhana namun memiliki potensi ekonomi tinggi.
Seminar menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi yang sudah berpengalaman dalam membudidayakan lele dengan metode Budikdamber (budidaya lele dalam ember) serta sistem hidroponik untuk tanaman sayuran. Kedua metode ini dinilai efektif karena dapat diterapkan di lahan terbatas, ramah lingkungan, dan mampu menunjang kebutuhan pangan keluarga maupun peluang usaha.
Peserta seminar yang terdiri dari warga Desa Cemplang, pemuda, hingga pelaku UMKM lokal terlihat antusias mengikuti sesi materi dan praktik langsung. Mereka diberikan penjelasan mengenai teknik dasar pemeliharaan, cara perawatan, hingga strategi pemasaran hasil panen.
Ketua KKM 09 IUQI menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian masyarakat.
“Melalui budidaya lele di ember dan hidroponik, masyarakat bisa memanfaatkan lahan sempit menjadi lebih produktif serta menambah nilai ekonomi,” ujarnya.
Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana warga dapat berkonsultasi mengenai kendala budidaya yang sering dihadapi di lapangan. Antusiasme yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cemplang siap mengembangkan potensi pertanian modern sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal.**