Bogordaily.net – Artis sekaligus politikus Uya Kuya kembali jadi sorotan setelah terlihat mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur pada Rabu 3 September 2025.
Kedatangannya hanya berselang beberapa hari setelah rumahnya di Jakarta dijarah massa buntut dari video joget yang viral di media sosial.
Namun, yang mengejutkan publik, Uya justru tidak datang untuk menekan proses hukum seberat-beratnya. Sebaliknya, ia mengajukan keadilan restoratif bagi salah satu terduga pelaku penjarahan yang ternyata seorang ibu lanjut usia.
Menurut penuturan Uya, ibu-ibu itu sempat diamankan polisi karena ketahuan membawa salah satu unit AC dari rumahnya. Namun setelah ia mengetahui latar belakang sang ibu, hatinya luluh.
“Beliau pekerjaannya tukang parkir, suaminya juga tukang parkir. Cucu dari ibu ini ternyata penyandang disabilitas. Dari cerita yang saya dengar, beliau hanya ikut-ikutan, melihat ada barang tergeletak lalu diambil,” ujar Uya saat ditemui di Mapolres.
Suami Astrid Kuya itu menilai kasus seperti ini sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Menurutnya, restorative justice memberi ruang agar masalah hukum tidak hanya berujung pada hukuman, melainkan bisa memulihkan kondisi sosial bagi semua pihak.
“Saya sudah ketemu langsung. Katanya beliau hanya dengar ada penjarahan, datang ke lokasi, lalu melihat ada AC di rumah saya dan dibawa. Jadi sebenarnya bukan niat jahat,” tambahnya.
Meski demikian, Uya tidak menampik rasa sedihnya melihat rumah dijarah massa pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Ia bahkan menyebut harta benda bisa dicari lagi, namun yang paling disayangkannya adalah keberadaan hewan peliharaan kesayangannya.
“Yang bikin paling sedih itu kucing-kucing saya. Semoga bisa kembali. Kalau barang sih, saya sudah ikhlas. Ada juga beberapa dokumen penting yang sudah ditemukan polisi,” ungkapnya.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah mengamankan setidaknya 10 orang terduga pelaku penjarahan.
Meski begitu, aparat masih terus memburu aktor utama yang diduga menggerakkan massa hingga nekat menyerang rumah Uya.***