Friday, 17 October 2025
HomeNasionalBGN Perketat Standar MBG, Ahli Gizi dan Relawan Wajib Cicipi Makanan Sebelum...

BGN Perketat Standar MBG, Ahli Gizi dan Relawan Wajib Cicipi Makanan Sebelum Dibagikan

Bogordaily.net— Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat standar keamanan dan kualitas makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, mewajibkan seluruh ahli gizi dan relawan untuk mencicipi makanan produksi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelum dibagikan, lengkap dengan bukti video.

“Kami ingin masyarakat yakin bahwa makanan MBG benar-benar aman, sehat, dan bersih. Karena itu, semua ahli gizi dan perwakilan relawan harus makan dulu sebelum dibagikan,” ujar Sony saat meninjau dapur SPPG Sempur di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Senin (22/9/2025).

Sony menegaskan bahwa momen pencicipan wajib direkam sebagai bentuk transparansi publik dan jaminan keamanan pangan.

“Makanan yang dimakan oleh relawan dan ahli gizi setiap hari adalah makanan yang sama dengan yang diterima masyarakat,” tegasnya.

Selain kebijakan baru itu, BGN juga menekankan pentingnya standar operasional prosedur (SOP) dalam seluruh proses pengolahan makanan MBG. Hal ini untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga, baik dari segi gizi, kebersihan, maupun kesehatan.

Sementara itu, Camat Plered Heri Anwar mengatakan, program MBG di wilayahnya menjadi yang terbesar di Purwakarta. Hingga kini, terdapat sekitar 22 ribu penerima manfaat, mulai dari pelajar, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.

“Target kami 30 ribu orang. Untuk mencapainya, dapur MBG akan ditambah dari enam menjadi sembilan pada Oktober 2025,” ungkap Heri.

Ia menambahkan, program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan asupan gizi masyarakat, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi warga sekitar.

“Program ini bukan sekadar memberikan makanan sehat, tapi juga membuka lapangan kerja baru bagi ratusan warga lokal,” tutupnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here