Bogordaily.net – Kelurahan Katulampa menjadi salah satu wilayah pelaksanaan program Bogor Hejo, sebuah inovasi gerakan penghijauan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor bersama PPK Kota Bogor.
Lurah Katulampa, Irwansyah, menjelaskan bahwa Bogor Hejo merupakan gerakan masyarakat untuk mendorong partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan hijau dan sehat.
“Bogor Hejo ini adalah gerakan masyarakat agar mereka bisa memberikan yang terbaik untuk penghijauan. Di Katulampa, penghijauan sudah luar biasa, terutama di wilayah RW 17 yang menjadi contoh bagi wilayah lainnya,” ujar Irwansyah pada Rabu 22 Oktober 2025.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Glowing Garden, yang dibentuk sekitar lima bulan lalu bersamaan dengan pelaksanaan program Bogor Hejo.
“KWT Glowing Garden ini banyak melakukan inovasi terkait tanaman, termasuk tanaman sumber karbohidrat dan tanaman pangan lainnya,” tambahnya.
Selain fokus pada penghijauan, program ini juga memiliki dampak sosial yang nyata. Melalui kegiatan bercocok tanam dan pengelolaan lingkungan, warga RW 17 Katulampa berhasil menjaga kebersihan wilayah sekaligus menekan angka stunting.
“Di RW 17, angka stunting terbukti nol. Ini berkat kolaborasi antara KWT, Dasawisma, dan masyarakat yang aktif menjaga kebersihan serta mengelola sampah dengan baik,” kata Irwansyah.
Berbagai komunitas juga terlibat dalam mendukung program ini, mulai dari anak-anak dengan gerakan Acil (Aku Cinta Lingkungan), remaja dengan Pak Ready, hingga bank sampah yang berperan penting menjaga wilayah bebas sampah.
“Kami optimistis mendapatkan hasil penilaian yang baik, karena pembinaan sudah maksimal dan semua elemen masyarakat ikut bergerak,” pungkasnya.
(Ibnu Galansa)