Bogordaily.net – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu malam, 26 Oktober 2025, memicu longsor di kawasan pemukiman warga.
Akibatnya, 14 rumah di RT 02 RW 08 mengalami kerusakan dengan total 69 jiwa dari 20 kepala keluarga (KK) terpaksa dievakuasi ke tempat aman.
Lurah Bondongan, Yanti Mariyanti, menjelaskan bahwa longsor disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat air tak tertampung saluran drainase dan menggerus tanah di sekitar tebing.
“Begitu kami mendapat laporan, tim kelurahan langsung turun ke lokasi bersama Babinsa, Babinkamtibmas, dan relawan. Kami evakuasi warga agar tidak ada korban jika terjadi longsor susulan,” jelas Yanti saat ditemui di lokasi, Selasa, 28 Oktober 2025.
Untuk sementara, pemerintah kelurahan telah menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga yang rumahnya terdampak. Warga juga mendapat bantuan makanan dan kebutuhan dasar selama tinggal di lokasi pengungsian.
Selain itu, tim dari Puskesmas Bondongan juga sudah memeriksa kondisi warga. Hasilnya, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Semua warga dalam keadaan sehat. Kami tetap pantau terutama anak-anak dan lansia agar tidak sakit selama dipengungsian,” tambah Yanti.
Hingga hari ini, pihak kelurahan dan BPBD Kota Bogor masih melakukan pembersihan material longsor dan pendataan rumah yang rusak. Petugas juga memeriksa kondisi tanah di sekitar lokasi untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor atau dekat tebing. Warga diminta segera melapor ke pihak RT atau kelurahan jika melihat tanda-tanda tanah bergerak.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga Kota Bogor untuk lebih waspada selama musim hujan. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana bisa berjalan cepat dan tepat.
(Ilham Hasbulloh)