Bogordaily.net – Selebgram dan aktris Clara Shinta akhirnya buka suara soal kisruh rumah tangganya dengan sang suami, Alexander Assad, yang sempat ramai diperbincangkan publik.
Rumah tangga yang baru seumur jagung itu, tepatnya baru berjalan 52 hari, sempat dikabarkan di ambang perpisahan setelah Clara membuat unggahan emosional di Instagram Story miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Clara mengaku sempat terpikir untuk berpisah dari sang suami. Sontak, pernyataan itu membuat warganet bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi di balik hubungan pasangan muda itu?
Ungkapan Jujur di Podcast Denny Sumargo
Belum lama ini, Clara Shinta hadir sebagai bintang tamu di podcast milik Denny Sumargo, dan di sanalah ia mengungkap sisi lain dari kisah rumah tangganya.
Dengan nada terbuka namun berusaha tegar, Clara menceritakan bahwa salah satu sumber permasalahan dalam hubungan mereka muncul dari kebiasaan sederhana sang suami yang ternyata cukup menyakitkan bagi dirinya.
Menurut Clara, Alexander Assad memiliki kebiasaan menonton drama China hingga larut malam.
Kebiasaan ini, yang terlihat sepele bagi sebagian orang, justru menjadi pemicu rasa tidak disayang bagi Clara.
“Gue tuh orangnya suka diperhatiin, dia perhatiin drama China. Aku tuh suka quality time, dia tuh gak memenuhi quality time itu,” ujar Clara dengan jujur dalam podcast tersebut.
Dalam pengakuannya, Clara menjelaskan bahwa ia dan suami memiliki love language yang sangat berbeda.
Ia sendiri mengutamakan quality time sebagai bentuk kasih sayang, sementara sang suami lebih mengekspresikan cinta melalui physical touch.
Perbedaan ini sering kali membuat Clara merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup, meskipun sang suami sebenarnya menunjukkan kasih sayangnya dengan cara lain.
Namun, bagi Clara yang sensitif terhadap kehadiran dan kebersamaan, hal itu menjadi jurang emosional yang sulit dihindari.
Perempuan berparas lembut itu juga menilai bahwa kebiasaan sang suami menonton drama bukan hanya mengganggu waktu kebersamaan, tapi juga mengikis keintiman emosional di antara mereka.
Karena itu, Clara mencoba membicarakan hal tersebut dengan cara terbuka kepada Alexander, agar hubungan mereka bisa kembali harmonis.
“Aku Kuat Kalau Miskin, Tapi Tidak Kuat Kalau Tidak Disayang”
Dalam percakapan itu, Clara menuturkan betapa pentingnya kasih sayang dalam hubungan suami-istri.
Ia bahkan dengan tulus menyampaikan kepada Alexander bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kondisi ekonomi, selama tetap mendapatkan cinta dan perhatian dari sang suami.
“Jujur aku tuh kalau kamu jatuh miskin, aku kuat. Kamu gak punya apa-apa, aku kuat. Tapi kalau aku gak disayangin, aku gak kuat, aku gak bisa,” jelas Clara.
Meski diwarnai perbedaan dan kesalahpahaman, Clara Shinta mengaku kini dirinya dan sang suami sudah berbaikan.
Ia juga telah meminta maaf atas kesalahannya yang dianggap menyinggung perasaan Alexander, termasuk soal foto-foto lama dengan mantan kekasihnya yang belum sempat dihapus dari media sosial.
Clara sempat panik, takut ucapan itu diartikan sebagai talak, apalagi sang suami merupakan mualaf baru yang masih belajar memahami hukum pernikahan dalam Islam. Ia pun berinisiatif untuk menanyakan kejelasan hubungan mereka lewat sambungan telepon.
“Pas aku ajarin dia buat nalak, dia matiin telponnya. Oh aku masih berbunga-bunga lah aku pikir oh kamu tidak mau menalak, meskipun tetep sedih,” ungkap Clara.***
