Bogordaily.net – Nama Raisa Andriana dan Hamish Daud kembali jadi sorotan publik setelah kabar perceraian mereka resmi terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Di tengah kabar perpisahan itu, muncul kembali rumor lama yang menuding adanya perselingkuhan sebagai salah satu alasan retaknya rumah tangga pasangan yang menikah pada 2017 tersebut.
Rumor ini bukan kali pertama beredar. Sejak tahun 2023, isu tak sedap soal dugaan kelakuan Hamish sudah lama bergulir di berbagai platform media sosial.
Kala itu, sejumlah warganet bahkan berani buka suara dan menyebut bahwa bintang film Harta Tahta Raisa itu kerap menggunakan jasa wanita open BO serta lady companion (LC) ketika sedang berada di Bali, kota yang dikenal sebagai salah satu tempat favorit Hamish untuk bekerja maupun berlibur.
Salah seorang warganet bahkan menulis komentar yang sempat viral di salah satu forum gosip daring.
“Padahal suaminya juga kalau di Bali tuh sering banget B.O (booking) teman gue yang seorang LC di Bali. Hahahah, enggak tahu saja lo Yaya (Raisa),” tulis akun tersebut.
Pernyataan itu langsung memicu perdebatan sengit. Sebagian warganet menganggap rumor tersebut hanya gosip tanpa bukti, sementara sebagian lainnya menilai isu itu bisa jadi memiliki dasar karena telah beredar sejak lama.
Tak berhenti sampai di situ, Hamish juga sempat diterpa tudingan lain yang lebih serius yakni diduga pernah menghamili perempuan lain.
Meski kabar itu tak pernah terkonfirmasi kebenarannya, isu tersebut kembali diangkat bersamaan dengan kabar gugatan cerai yang dilayangkan Raisa.
Menanggapi berbagai rumor yang beredar liar di publik, Milano Lubis selaku kuasa hukum Raisa akhirnya angkat bicara.
Ia menegaskan bahwa, pihaknya sama sekali tidak tahu dari mana asal kabar tersebut dan menolak menanggapinya lebih jauh.
“Tolonglah agar tidak menyebarkan kabar begini lagi. Kami hanya ingin semua diselesaikan dengan damai sehingga tak ada pihak yang tersakiti,” ungkap Milano dalam keterangannya kepada awak media, pada 29 Oktober 2025.
Milano juga menambahkan bahwa kliennya tidak ingin memperpanjang isu yang bersifat pribadi.
Fokus Raisa saat ini hanyalah menyelesaikan proses hukum perceraian dengan cara yang baik dan beradab, tanpa menimbulkan polemik baru di ruang publik.
Diketahui, Raisa resmi melayangkan gugatan cerai terhadap Hamish Daud pada 22 Oktober 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui kuasa hukumnya, Raisa menegaskan bahwa keputusan berpisah ini merupakan hasil kesepakatan bersama, bukan keputusan sepihak.
Meski pernikahan mereka harus berakhir, pasangan ini sepakat untuk tetap menjalankan co-parenting demi tumbuh kembang putri semata wayang mereka, Zalina Raine Wyllie.
Kesepakatan tersebut dianggap sebagai bentuk kedewasaan keduanya dalam menghadapi ujian rumah tangga, tanpa harus saling menjatuhkan di hadapan publik.
Sidang perdana perceraian Raisa dan Hamish Daud dijadwalkan akan digelar pada 3 November 2025. Publik kini menantikan apakah keduanya akan hadir langsung ke persidangan atau diwakilkan oleh kuasa hukum masing-masing.
Di tengah ramainya isu perselingkuhan yang kembali mencuat, banyak pihak berharap agar proses perceraian pasangan ini dapat berjalan dengan damai dan tanpa drama berkepanjangan.
Meski publik penasaran dengan kebenaran di balik rumor yang beredar, Raisa tampaknya memilih untuk tetap menjaga martabat dan privasi keluarga kecilnya.***