Bogordaily.net — Kebakaran rumah di Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor membuat warga sekitar panik pada Rabu 29 Oktober 2024.
Api tiba-tiba muncul dari salah satu rumah warga dan dalam waktu singkat membesar, mengancam bangunan di sekitarnya. Namun, kepanikan berubah menjadi aksi cepat. Warga bergotong royong melawan si jago merah sebelum petugas tiba di lokasi.
Berita tentang kebakaran rumah di Cibitung Kulon Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor ini dengan cepat menyebar. Tak menunggu lama, laporan diteruskan ke Tim 112 Kabupaten Bogor, yang segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor. Respon cepat pun diberikan.
Namun, sebelum sirine mobil pemadam terdengar, warga sudah lebih dulu berhasil menaklukkan api dengan alat seadanya — ember, selang, dan gotong royong.
Begitu petugas tiba di lokasi, langkah pertama yang dilakukan adalah pendinginan area kebakaran. Prosedur ini penting untuk memastikan tidak ada bara tersisa yang bisa memicu api kembali.
Meski kebakaran berhasil diatasi tanpa menelan korban jiwa, penyebab pasti dari kejadian ini masih dalam proses penyelidikan.
Petugas tengah mengumpulkan keterangan dari saksi dan pemilik rumah. Dugaan sementara, ada indikasi korsleting listrik, namun belum bisa dipastikan hingga hasil resmi rilis dari pihak berwenang keluar.
Kebakaran seperti ini memang sering kali terjadi bukan karena kelalaian besar, melainkan hal kecil yang luput dari perhatian — kabel usang, colokan ganda, atau peralatan elektronik yang dibiarkan menyala.
Kebakaran rumah di Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan warga sering kali menjadi penyelamat pertama sebelum petugas datang. Dalam situasi darurat, refleks untuk saling membantu jauh lebih kuat dari sekadar menunggu bantuan datang.
Kini, sisa-sisa kebakaran sudah dibersihkan, aroma asap masih samar di udara, dan warga kembali beraktivitas seperti biasa. Tapi peristiwa itu meninggalkan satu pesan: kewaspadaan tak boleh padam, bahkan setelah api padam.***
