Bogordaily.net — Kepala Auditor BPK, Padang Pamungkas, tiba di Gedung Merah Putih KPK pagi itu, Kamis (16/10). Tak banyak bicara, langkahnya cepat. Delapan jam kemudian, ia keluar dengan wajah datar.
Kabar pemeriksaan ini dibenarkan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. Ia mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Kepala Auditor BPK tersebut memang dilakukan sepanjang hari. Namun, Budi memilih irit bicara soal substansi pemeriksaan.
“Masih di tahap penyelidikan, belum bisa kami sampaikan lebih jauh,” katanya.
Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menegaskan, lembaganya akan segera menaikkan status perkara ini ke tahap penyidikan jika alat bukti sudah mencukupi. “Kami terus dalami, termasuk memeriksa sejumlah pihak yang relevan,” ujarnya.
Penyelidikan ini, menurut sumber internal, diduga terkait dugaan praktik korupsi di salah satu kementerian.
Tak sedikit yang menduga, panggilan terhadap Kepala Auditor BPK ini merupakan bagian dari rangkaian panjang penyelidikan KPK terhadap dugaan permainan audit di lembaga pemeriksa negara itu.
Sebelumnya, KPK juga sudah beberapa kali memanggil sejumlah auditor dan pejabat BPK. Nama Syamsudin, Auditor Utama Keuangan IV BPK RI, bahkan sempat menjadi sorotan publik karena berkali-kali dipanggil terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menyeret mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Namun Syamsudin kerap mangkir. Catatan menunjukkan, ia tidak hadir dalam beberapa kali pemanggilan: pada Rabu, 30 Oktober 2024; Kamis, 24 April 2025; dan Senin, 4 Agustus 2025.
Kini publik menunggu: apakah langkah KPK terhadap Padang Pamungkas, Kepala Auditor BPK, akan menjadi pintu pembuka dari kasus besar lain yang selama ini hanya berembus pelan di koridor kekuasaan?.***