Bogordaily.net – Korban longsor Freeport akhirnya ditemukan seluruhnya. Setelah tiga minggu pencarian tanpa henti, tim penyelamat PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas, dan BPBD mengevakuasi lima korban terakhir dari lokasi luncuran material basah di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave, Minggu (6/10).
Kelima korban longsor Freeport itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dengan penemuan ini, tujuh pekerja yang sebelumnya dilaporkan hilang kini seluruhnya telah ditemukan. Dua korban pertama sudah dievakuasi pada Sabtu, 20 September 2025.
Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, menahan napas saat menyampaikan kabar duka.
“Mereka bukan hanya rekan kerja, tapi juga keluarga bagi kami. Kehilangan ini membawa duka mendalam. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September lalu. Semoga Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan,” ucap Tony dalam keterangan resminya.
Ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada tim penyelamat yang bekerja tanpa kenal waktu. Siang-malam, mereka berjuang di dalam perut bumi dengan kondisi ekstrem.
“Saya mengapresiasi tim penyelamat yang bekerja tanpa lelah di lokasi yang sangat sulit. Volume material basah yang longsor mencapai sekitar 800 ribu ton,” katanya.
PTFI memastikan pendampingan penuh bagi keluarga korban longsor Freeport. Termasuk penanganan jenazah dengan penuh hormat dan proses pemulangan ke kampung halaman masing-masing. Sementara itu, satu jenazah, Zaverius Magai, akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.
Perusahaan juga menegaskan bahwa proses investigasi penyebab insiden masih berlangsung dan akan dilakukan secara menyeluruh serta transparan. Hasilnya nanti akan dijadikan dasar agar kejadian serupa tak terulang.
Berikut nama-nama korban yang ditemukan pada akhir proses penyelamatan:
- Zaverius Magai, PT Redpath Indonesia
- Holong Gembira Silaban, PT Redpath Indonesia
- Dadang Hermanto, PT Redpath Indonesia
- Balisang Telile, warga negara Afrika Selatan, PT Redpath Indonesia
- Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, PT Redpath Indonesia
Cerita di balik tragedi ini meninggalkan jejak duka yang panjang. Tapi juga kisah keteguhan, tentang solidaritas dan kerja keras manusia di tengah ganasnya alam.
Korban longsor Freeport bukan sekadar angka — mereka adalah kisah perjuangan di bawah tanah Papua yang tak akan dilupakan.***