Bogordaily.net – Menteri Sosial Republik Indonesia Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengecek langsung penyaluran bansos di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jum’at 24 Oktober 2025.
Dalam kesempatan itu, Mensos Gus Ipul, bersama Kadinsos Bogor, dan Camat Cibinong, turut berdialog dengan sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bersama para pendamping program keluarga harapan (PKH).
Diketahui, sebanyak 100 keluarga penerima manfaat (kpm) di wilayah Cibinong mendapatkan bantuan sosial (bansos) diantaranya, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 68, dan juga Program Keluarga Harapan (PKH) 32.
“Hari ini kita pengen lihat bagaimana penyaluran ditempat ini sekaligus ingin berdialog dengan penerima manfaat. Kita ingin tau profilnya, selama ini kita melihat dari data, nah kita sekarang cek kelapangan secara langsung,” kata Mensos Gus Ipul kepada wartawan, Jum’at 24 Oktober 2025.
Adapun, Kemensos telah melakukan penyaluran bansos periode Oktober hingga Desember secara bertahap sejak tanggal 20 Oktober lalu yakni bansos BPNT dan PKH kepada 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
“Kita proses sejak tanggal 20, kita salurkan secara bertahap, yang pertama ini adalah tentu bansos reguler, baik itu pkh, maupun bansos sembako menyasar sekitar lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat,” jelasnya.
Kemudian, untuk saat ini penyaluran bansos khusus reguler sudah mencapai 4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan penyaluran akan masih terus berlanjut.
“Jadi sampai hari ini alhamdulillah lebih dari 4 juta yang bisa disalurkan, untuk yang bansos reguler. Tentu minggu depan akan bertambah terus sampai tuntas untuk yang reguler,” ujar Gus Ipul.
Sedangkan, untuk Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) saat ini telah menyasar terhadap 35 juta keluarga penerima manfaat dan masih dalam pendataan.
“Sementara untuk blts yang menyasar 35 juta lebih keluarga penerima manfaat ini, sekarang tahap finalisasi pemadanan data,” tambahnya.
Penyaluran bansos tersebut kata Gus Ipul, diberikan kepada masyarakat miskin dan miskin ekstrim sesuai perintah Presiden Prabowo.
“Jadi bagaimana diketahui bantuan langsung tunai sementara atas saran bapak presiden ini akan difokuskan kepada mereka yang berada di desil 1,2,3,4, fokusnya disana,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah pusat maupun daerah untuk mamastikan data keluarga penerima manfaat bansos sesuai dan tepat sasaran.
“Maka itu ada dua yang kami lakukan, berkoordinasi dengan daerah, meminta daerah untuk memastikan bahwa data yang kami terima dari bansos ini, dari bbs ini itu sesuai dengan yang di lapangan. Jika tidak sesuai maka akan dilakukan koreksi,” ungkap Gus Ipul.(Albin)