Friday, 31 October 2025
HomeOtomotifPentingnya Ganti Oli Secara Berkala dan Dampaknya pada Kinerja Mesin

Pentingnya Ganti Oli Secara Berkala dan Dampaknya pada Kinerja Mesin

Bogordaily.net – Oli merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kerja mesin kendaraan, baik mobil maupun motor. Fungsinya bukan sekadar sebagai pelumas, tetapi juga berperan dalam menjaga suhu mesin, membersihkan kotoran, dan mencegah gesekan berlebih antar komponen logam.

Oleh karena itu, penggantian oli secara berkala menjadi hal wajib bagi setiap pemilik kendaraan yang ingin menjaga performa.

Fungsi Utama Oli Mesin

Melumasi Komponen Mesin

Mesin kendaraan terdiri dari banyak komponen logam yang bergerak cepat. Tanpa pelumasan yang baik, gesekan antar komponen ini dapat menyebabkan keausan dini dan kerusakan serius.

Oli membentuk lapisan tipis di antara bagian logam sehingga mengurangi gesekan dan menjaga mesin tetap bekerja halus.

Menjaga Suhu Mesin Tetap Stabil

Saat mesin bekerja, suhu di ruang bakar bisa meningkat hingga ratusan derajat Celsius. Oli membantu menyerap panas dari bagian mesin yang bergerak dan mendistribusikannya agar tidak terjadi overheat.

Membersihkan Sisa Pembakaran dan Kotoran

Setiap kali mesin menyala, proses pembakaran menghasilkan jelaga dan partikel halus yang dapat menumpuk di dalam mesin.

Oli yang bersirkulasi membawa kotoran ini menuju filter oli, sehingga mencegah terjadinya kerak dan endapan yang dapat menyumbat saluran pelumasan.

Mencegah Korosi dan Karat

Oli juga mengandung zat aditif antioksidan yang melindungi komponen mesin dari oksidasi dan karat akibat kelembapan atau sisa bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.

Dampak Buruk Jika Terlambat Ganti Oli

Menunda penggantian oli dapat memberikan efek negatif yang serius terhadap performa mesin. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Gesekan meningkat, menyebabkan suara kasar dan getaran pada mesin.
  • Peningkatan suhu berlebih (overheating) karena kemampuan oli menyerap panas berkurang.
  • Penumpukan kerak dan lumpur oli, yang bisa menyumbat saluran pelumasan.
  • Turunnya efisiensi bahan bakar, karena mesin bekerja lebih berat.
  • Kerusakan permanen pada komponen vital, seperti piston, klep, atau crankshaft.

Dalam jangka panjang, biaya perbaikan akibat kerusakan mesin bisa jauh lebih besar dibandingkan biaya rutin untuk mengganti oli.

Kapan Sebaiknya Ganti Oli?

Waktu penggantian oli tergantung pada jenis kendaraan, tipe oli, dan intensitas pemakaian. Secara umum:

  • Untuk mobil, penggantian dilakukan setiap 5.000–10.000 kilometer atau setiap 6 bulan sekali.
  • Untuk motor, umumnya setiap 2.000–4.000 kilometer atau 2–3 bulan sekali, tergantung frekuensi penggunaan.

Selain jarak tempuh, pengendara juga perlu memperhatikan tanda-tanda seperti warna oli yang menghitam pekat, suara mesin lebih kasar, atau indikator oli menyala di panel kendaraan sebagai sinyal bahwa oli harus segera diganti.

Mengganti secara berkala bukan hanya rutinitas servis, tetapi investasi penting untuk menjaga kesehatan mesin.

Dengan oli yang selalu dalam kondisi optimal, performa kendaraan akan tetap maksimal, konsumsi bahan bakar menjadi efisien, dan umur mesin bisa bertahan lebih lama.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here