Bogordaily.net – Tim PPK Ormawa HIMAIKO IPB University menggelar kegiatan Sauyunan Didik ke-2 di RT 03/RW 04 Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sabtu 6 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas keluarga dan ekonomi warga desa melalui pelatihan keterampilan. Warga diajak belajar membuat lilin aromaterapi yang bernilai jual tinggi.
Pembuatan lilin aromaterapi dipilih karena prosesnya mudah, bahan bakunya terjangkau, dan hasilnya diminati pasar. Lilin jenis ini banyak digunakan untuk relaksasi dan dekorasi rumah. Melalui pelatihan ini, warga belajar mulai dari mencampur bahan, menambahkan aroma, mencetak, hingga menata tampilan lilin agar menarik pembeli.
Dalam pelatihan ini, tim memberikan pendampingan menyeluruh mulai dari proses pencampuran bahan, pemilihan aroma, hingga tahap pencetakan lilin. Peserta juga diajak memahami cara menjaga kualitas hasil akhir agar produk menarik dan siap dipasarkan. Suasana kegiatan berjalan interaktif karena banyak warga yang aktif mencoba dan bereksperimen dengan bentuk serta aroma lilin sesuai ide mereka.
Salah satu warga yang mengikuti kegiatan ini, Bu Cucun, mengaku senang karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat. “Saya baru pertama kali bikin lilin aromaterapi. Ternyata gampang dan seru. Kalau dijual, bisa jadi tambahan penghasilan buat keluarga,” kata Bu Cucun.
Kegiatan Sauyunan Didik merupakan bagian dari program besar bertajuk “Pemberdayaan Keluarga Dual Earner Guna Meningkatkan Ketahanan Keluarga dengan Strength-Based Approach (SBA)”. Program ini mendorong keluarga untuk mengembangkan kekuatan dan potensi mereka sendiri agar lebih mandiri.
Ketua pelaksana kegiatan, Halina, menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan seperti ini bukan hanya fokus pada pengetahuan teknis, tetapi juga mengajarkan cara berpikir kreatif dan produktif. “Kami ingin kegiatan ini memberi manfaat nyata. Bukan hanya selesai saat pelatihan, tapi bisa terus dikembangkan oleh warga. Lilin aromaterapi ini contohnya, bisa jadi usaha kecil yang menambah pemasukan keluarga,” ujar Halina.
Pelatihan ini tidak hanya memberi pengetahuan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan kreativitas warga. Kegiatan Sauyunan Didik menjadi ruang bagi masyarakat untuk belajar bersama, memperkuat hubungan sosial, dan membuka peluang ekonomi baru. Melalui keterampilan ini, warga memiliki bekal untuk mengembangkan usaha kecil yang mendukung perekonomian keluarga.
Melalui pelatihan lilin aromaterapi ini, warga Desa Citaringgul mendapatkan keterampilan baru yang praktis, bermanfaat, dan berpotensi menggerakkan perekonomian lokal. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa langkah kecil di tingkat masyarakat dapat menjadi awal dari perubahan besar bagi penguatan ekonomi keluarga.***
Tim PPK Ormawa HIMAIKO IPB