Friday, 31 October 2025
HomeKota BogorProgram Dashat Digenjot, Pemkot Bogor Serius Atasi Stunting Lewat Dapur Sehat Warga

Program Dashat Digenjot, Pemkot Bogor Serius Atasi Stunting Lewat Dapur Sehat Warga

Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus menggencarkan Program Dashat atau Dapur Sehat Atasi Stunting hingga ke wilayah.

Program kolaborasi ini menyasar keluarga berisiko stunting dengan cara memberdayakan masyarakat untuk mengolah makanan bergizi menggunakan sumber daya lokal.

Tujuannya yakni menurunkan dan mencegah angka stunting di Kota Bogor, memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi keluarga yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita stunting, dan keluarga kurang mampu.

Wakil Wali Kota Bogor Pantau Langsung Program Dashat

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin belum lama ini mengunjungi kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur.

Disana, setiap dua pekan sekali, anak-anak di bawah usia lima tahun yang termasuk dalam Keluarga Berisiko Stunting (KRS) diberikan asupan bergizi dari dapur tersebut. Di antaranya berupa paket makanan empat sehat lima sempurna, satu pak telur ayam, susu, dan dua ekor ayam potong beku.

“Dua minggu sekali memang dirasa kurang cukup untuk mengurangi risiko stunting. Namun edukasi yang diberikan puskesmas atau posyandu tentang menu sehat ke depannya bisa lebih maksimal dilakukan,” ujar Jenal Mutaqin.

Di Kelurahan Sindangsari sendiri, hingga saat ini masih terdapat sekitar delapan balita yang berstatus stunting. Kedelapan balita tersebut masih terus mendapatkan intervensi dan treatment sesuai kebutuhan.

“Butuh kolaborasi dan kerja sama para orang tua dalam menerapkan pola asuh terhadap balitanya. Jika orang tua ragu harus bagaimana, silahkan bertanya kepada pendamping dari puskesmas atau posyandu,” katanya.

Jenal Mutaqin juga mengapresiasi warga Sindangsari yang rela rumahnya dijadikan sebagai dapur Dashat. Hal ini menjadi bentuk kepedulian warga untuk bersama-sama mengentaskan kasus stunting di Kota Bogor.

“Dan saya hadir di sini juga untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari para warga, apa pun itu, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah,” jelasnya.

DPPKB Kota Bogor Luncurkan Program Dashat

Terpisah, sebelumnya DPPKB Kota Bogor juga meluncurkan program Dashat di Aula Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, pada Jumat, (26/10) yang dihadiri Kepala DPPKB Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, para pengurus TP PKK Kota Bogor, Camat Bogor Tengah, serta Lurah Ciwaringin. Acara ini dibuka secara resmi Yantie Rachim, selaku Bunda Peduli Stunting Kota Bogor.

Program Dashat ini dilaksanakan di 12 Kampung KB dengan melibatkan 10 keluarga berisiko stunting di setiap lokus. Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, dengan fokus pada peningkatan gizi keluarga serta pola asuh sehat untuk mencegah stunting sejak dini.

Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan berbagai aktivitas seperti penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan sehat berbasis bahan lokal, serta pendampingan keluarga berisiko stunting oleh kader dan tim penyuluh KB.

Melalui program Dashat, DPPKB Kota Bogor bersama TP PKK dan seluruh perangkat daerah berharap dapat memperkuat sinergi dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Kota Bogor.

“Dashat bukan sekedar dapur sehat, tetapi gerakan bersama untuk membangun keluarga tangguh dan generasi bebas stunting,” ujar Marse.

Selain itu, untuk menu bergizi seimbang pihaknya berkolaborasi dengan chef profesional untuk menu dan edukasi cara mengolah bahan pangan lokal dari menu yang ada kepada para kader Dashat serta diberikan juga edukasi gizi dari ahli gizi puskesmas, serta edukasi pola asuh yg disampaikan oleh para kader yang sudah diberikan pelatihan pola asuh oleh Yayasan Warga Upadaya kepada keluarga risiko stunting.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here