Tuesday, 7 October 2025
HomeNasionalProgram MBG di Cinere Jadi Sorotan, Siswa Bisa Minta Menu Sesuai Selera

Program MBG di Cinere Jadi Sorotan, Siswa Bisa Minta Menu Sesuai Selera

Bogordaily.net – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Cinere, Depok, menjadi buah bibir publik setelah menghadirkan terobosan yang dinilai unik sekaligus mengedukasi.

Tidak hanya menyiapkan santapan sehat sesuai pedoman gizi seimbang, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cinere kini membuka ruang partisipasi bagi para siswa untuk mengajukan menu atau request makanan yang mereka sukai.

Inovasi ini menjadikan MBG Cinere tidak sekadar program penyedia makan siang gratis bagi pelajar, tetapi juga sarana untuk mengedukasi generasi muda agar mengenal ragam pangan bergizi yang tetap lezat dan menarik.

Sejak diluncurkan, program ini kerap viral di media sosial karena menghadirkan hidangan yang jarang diasosiasikan dengan program pemerintah, mulai dari chicken katsu hingga dimsum dan gyoza.

Kepala SPPG Cinere, Afif Maulana Rivai, menegaskan bahwa pihaknya berupaya menjembatani kebutuhan gizi dan selera anak-anak agar mereka lebih antusias mengonsumsi makanan sehat.

“Biasanya anak-anak sekarang sudah melek media sosial, jadi ada saja request-an mereka,” ujar Afif.

Afif menjelaskan bahwa tidak semua permintaan dapat dipenuhi. Prinsipnya, setiap menu harus lolos standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kalau request-nya masih sesuai standar gizi, seperti chicken katsu atau menu berbasis protein, tentu bisa kami penuhi. Tapi kalau yang kurang sehat, jelas tidak bisa,” lanjutnya.

Ia mencontohkan salah satu momen yang cukup ramai ketika para siswa mengusulkan hidangan steak ayam untuk menu makan siang MBG.

“Request itu baru masuk Jumat kemarin. Sudah kita bahas dan insya Allah bisa direalisasikan. Mungkin nasi akan kita ganti dengan kentang rebus sebagai sumber karbohidrat,” terang Afif.

MBG Cinere Gunakan Media Sosial sebagai Sarana Edukasi

Berbeda dengan program sejenis di daerah lain, SPPG Cinere juga memanfaatkan media sosial untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan menu harian MBG. Konten tersebut secara konsisten diunggah di akun resmi SPPG dan menuai respons positif dari masyarakat.

“Kita aktif di media sosial. Setiap hari menu MBG kita unggah supaya masyarakat tahu bahwa makanan bergizi juga bisa tampil menarik,” kata Afif.

Langkah ini bukan hanya sekadar mempromosikan program, tetapi juga dimaksudkan untuk mengedukasi publik mengenai pentingnya asupan gizi sejak dini.

“Harapannya, publik makin paham kalau MBG bukan sekadar program bantuan makan, tapi juga bentuk edukasi gizi sejak dini,” tambahnya.

Menu Favorit Jadi Kenyataan

Kebijakan untuk mendengarkan permintaan siswa ternyata menjadi daya tarik tersendiri. Program ini tidak lagi dipandang sebagai rutinitas makan siang gratis, tetapi juga sebagai ajang partisipasi aktif yang membuat anak-anak merasa dihargai.

Nada Raina Fajria, siswi SMPN 13 Depok, mengaku sangat senang karena permintaan menu yang diajukannya benar-benar diwujudkan oleh tim SPPG.

“Sempat request dimsum, dan beneran ada dong dimsumnya. Senang banget,” ungkap Nada dengan gembira.

Senada dengan Nada, Raska Alif Fatona, siswa kelas 9 di sekolah yang sama, juga merasa bangga karena menu yang diinginkannya muncul di daftar santapan MBG.

“Aku pernah request dimsum dan gyoza lewat Instagram-nya SPPG Cinere, beneran diturutin. Enak banget sih. Chicken katsu juga favorit,” katanya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here