Saturday, 25 October 2025
HomeKota BogorRekkam Art Festival 2025: Merayakan Warna Baru Seni dan Budaya Lokal

Rekkam Art Festival 2025: Merayakan Warna Baru Seni dan Budaya Lokal

Bogordaily.net – Rekkam Art Festival (RAF) menyelenggarakan aksi spesial yang akan berlangsung selama dua hari penuh, mulai tanggal 25 hingga 26 Oktober 2025, di Alun Alun Kota Bogor.

Mengangkat tema besar “Suluh Ka Sukma, Tengtrem Ka Jiwa, Bagja Ka Bumi”, Rekkam Art Festival 2025 siap menjadi panggung bagi perpaduan tradisi dan inovasi yang merekam jejak perkembangan seni dan budaya di Indonesia, khususnya dari kalangan generasi muda.

Rekkam Art Festival (RAF) Rekkam Art Festival (RAF) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, dengan misi untuk menjadi etalase dan inkubator bagi karya seni dan kreativitas anak muda. RAF berkomitmen untuk mendorong apresiasi publik terhadap seni dan memajukan ekosistem budaya di Indonesia.

Kegiatan ini didedikasikan untuk ruang estetik karya kreatif anak muda. Herie Syahnilla Putra Siregar Selaku Ketua Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra menyatakan Festival ini bertujuan tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga platform dialog, kolaborasi, dan edukasi bagi seniman, pegiat budaya, komunitas, serta masyarakat umum.

Sementara itu, Setni Laura Bernadethe selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Rekkam Art Festival 2025, menambahkan, tahun ini, dengan tema Suluh Ka Sukma, Tengtrem Ka Jiwa, Bagja Ka Bumi.

“Kami ingin mengajak semua pihak untuk melihat kembali bagaimana seni dan budaya lokal kita berinteraksi dengan isu-isu kontemporer. RAF 2025 akan menjadi ‘rekaman’ kolektif tentang semangat zaman, menampilkan karya-karya yang jujur, segar, dan berani dari talenta-talenta terbaik bangsa,” katanya.

Rangkaian Program Unggulan Rekkam Art Festival 2025 ini antara lain:

Pameran Seni Rupa Kontemporer & Penampilan Seni Karya: Menampilkan lebih dari 50 karya dari seniman lokal dan nasional, termasuk instalasi interaktif dan media baru yang merefleksikan tema festival. Mulai dari Pertunjukan musik, tari, dan teater yang memadukan elemen tradisional dan modern.

Diskusi dan Lokakarya (Workshop): Sesi artist talk, masterclass, dan diskusi publik yang melibatkan kurator, akademisi, dan seniman ternama, membahas keberlanjutan seni, digitalisasi budaya yang akan dikemas pada sesi Dialog Budaya.

Pasar Kreatif Lokal: Ruang bagi UMKM dan perajin lokal untuk memamerkan dan menjual produk seni dan kerajinan, mendukung ekonomi kreatif daerah.

Festival ini diharapkan dapat menarik lebih dari 2000 pengunjung dari berbagai kota dan memberikan dampak positif bagi promosi budaya serta pariwisata di Kota Bogor.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here