Monday, 17 November 2025
HomeHiburanIsu Pria Lain Menguak, Ruben Onsu Ungkap Alasan Sulit Bertemu Anak

Isu Pria Lain Menguak, Ruben Onsu Ungkap Alasan Sulit Bertemu Anak

Bogordaily.net – Hubungan antara Ruben Onsu dan Sarwendah kembali menjadi sorotan setelah memanas akibat sebuah insiden yang dipicu kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah. Peristiwa itu diduga terkait tunggakan cicilan mobil yang disebut-sebut atas nama Ruben.

Melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Ruben menyebut kejadian tersebut berpotensi menjadi upaya untuk menurunkan citra dirinya sekaligus mengalihkan fokus dari isu yang lebih penting, yakni haknya untuk bertemu anak.

“Saya menduga ada tujuan lain di balik langkah tersebut. Kalau memang misalnya bukan untuk hal itu, berarti artinya patut diduga preskonnya hanya ingin mendiskreditkan klien kami, Ruben,” kata Minola di Pulomas, Jakarta Timur pada Sabtu 15 November 2025.

Ia menambahkan bahwa penyebutan tunggakan cicilan mobil dan kehadiran debt collector justru seperti diarahkan untuk menggambarkan seolah-olah Ruben sedang kesulitan ekonomi.

“Ingin menunjukkan bahwa Ruben sekarang lagi dalam keadaan yang tidak mampu secara ekonomi, sehingga akhirnya ada tunggakan-tunggakan atau ada debt collector yang mencari-cari dia sampai ke rumah kediaman Sarwendah,” lanjutnya.

Menurut Minola, persoalan sesungguhnya bukan sekadar tentang cicilan mobil. Sudah dua bulan sejak pulang dari umrah, Ruben disebut sulit bertemu anak-anaknya.

Beberapa momen bahkan membuat Ruben terpukul, seperti ketika ia hadir di acara balet putrinya sambil membawa bunga namun tidak bisa bertemu karena sang anak disebut diarahkan keluar lewat pintu berbeda.

“Ruben sudah datang, bawa bunga, tapi anaknya tidak pernah muncul dari pintu tempat ia menunggu. Dialihkan ke pintu lainnya,” ungkap Minola.

Ia juga mengungkap dugaan penyebab Ruben tidak diberi tahu soal acara balet tersebut. Menurut Minola, kehadiran Giorgio Antonio pria yang belakangan dikaitkan dengan Sarwendah di acara itu membuat Ruben merasa sengaja tidak diinfokan.

“Rupanya pada acara itu ada seseorang yang hadir, dan itu yang membuat Ruben menduga ia sengaja tidak diinformasikan,” ujarnya sembari menunjukkan tangkapan layar video yang menampilkan Giorgio dalam kegiatan tersebut.

Kesulitan Ruben tak berhenti di situ. Minola menyebut Ruben kini tidak leluasa menjemput atau mengantar putrinya ke sekolah. Untuk bertemu, ia disebut harus meminta izin terlebih dahulu.

“Sampai seorang ayah harus memohon kepada mantan istrinya hanya untuk bisa menjemput anaknya dan mengantar ke sekolah,” ucap Minola.

Padahal, keduanya telah menyepakati bahwa Ruben memiliki waktu bersama anak-anaknya dua hingga tiga hari per minggu setelah perceraian.

Meski telah bercerai sejak September 2024, Ruben disebut tetap memberikan uang dengan jumlah besar kepada Sarwendah.

“Dari mulai perceraian di bulan September 2024, Ruben tiap bulan itu memberikan biaya kepada S senilai Rp 242.629.000. Boleh diambil. Ini hasil chatting-an. Sudah bercerai ini posisi. Apa kira-kira untuk cicilan mobil Ruben nggak mau bertanggung jawab? Ini sudah bercerai lo,” bongkar Minola.

Ia juga mempertanyakan fokus pemberitaan terkait debt collector, mengingat ada persoalan yang menurutnya jauh lebih besar.

“Mana masalah yang lebih besar? Debt collector datang yang belum pada waktunya dan cukup dijawab seperti yang saya sampaikan, atau seorang ibu yang mengajarkan anaknya bertemu dengan ayahnya? Sementara ayah masih bertanggung jawab untuk seluruh kehidupan keluarga itu. Termasuk uang plastik sampah rumahnya yang berjumlah Rp 5,2 juta per bulan,” lanjutnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here