Bogordaily.net – Kecamatan Bogor Barat menutup tahun 2025 dengan berbagai capaian. Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi, menyampaikan bahwa wilayahnya berhasil meraih juara satu Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Kota Bogor.
Prestasi ini mengantarkan Kecamatan Bogor Barat untuk mewakili Kota Bogor dalam Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan tingkat Provinsi Jawa Barat, dan saat ini tengah menunggu hasil penilaian.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kecamatan Bogor Barat. Saat ini kami sedang menunggu hasil terbaik dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Dudi kepada Bogordaily.net pada Senin 24 November 2025.
Tidak hanya di tingkat Kecamatan, prestasi juga diraih di bidang PKK. Kelurahan Gunung Batu berhasil meraih juara satu Lomba Bogor Hijau tingkat Kota Bogor, sementara Kelurahan Curug menorehkan hasil terbaik dalam lomba program PKK Kota Bogor.
Dudi menegaskan bahwa salah satu fokus utama Kecamatan adalah penanganan stunting. Hingga akhir 2025, angka stunting di Bogor Barat mengalami penurunan signifikan. Capaian ini tidak lepas dari peran aktif lurah serta penguatan kolaborasi pentahelix di setiap wilayah.
“Penurunan stunting ini hasil kerja bersama. Para lurah bergerak aktif mengolaborasikan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan,” jelasnya.
Dalam bidang lingkungan, Kecamatan Bogor Barat juga mengembangkan program prioritas pengolahan sampah. Program yang terinspirasi dari inovasi ‘11 Detik Penanganan Sampah’ oleh Prof. Arief di Kelurahan Margajaya kini telah diadopsi oleh 16 Kelurahan di Bogor Barat.
“Upaya ini diharapkan mampu mendukung program Bogor Beres yang dicanangkan Pemerintah Kota Bogor,” terangnya.
Kecamatan Bogor Barat juga menunjukkan kemajuan dalam pemberdayaan UMKM. Selama tiga tahun terakhir, Bogor Barat mencatat capaian terbaik dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Kota Bogor.
Setiap Senin, pihak Kecamatan menampilkan produk UMKM lokal melalui konsep “Single Bazaar” agar produk semakin dikenal masyarakat. Salah satu UMKM unggulan adalah produsen bakso asal Kelurahan Balumbang Jaya yang turut dipromosikan pada kesempatan tersebut.
“Ini bukan sekadar pameran, tetapi cara kami menampilkan UMKM agar bisa naik kelas. Bahkan produk UMKM yang ditampilkan hari ini sudah hampir habis,” ungkapnya.***
Ibnu Galansa