Thursday, 27 November 2025
HomeBeritaMahasiswa IAI SEBI Dampingi UMKM Barbershop, Pemasaran Digital dan SOP Resmi Disusun

Mahasiswa IAI SEBI Dampingi UMKM Barbershop, Pemasaran Digital dan SOP Resmi Disusun

Bogordaily.net – Sebuah kolaborasi unik antara mahasiswa dan pelaku UMKM berlangsung di Kota Bogor.

Selama 22 hari, mulai 4–25 November 2025, mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) IAI SEBI Bogor terjun langsung mendampingi Barbershop “Waktu Cukur”, sebuah usaha jasa pangkas rambut yang berlokasi di wilayah Bogor Barat.

Pendampingan ini tidak sekadar observasi biasa, tetapi menjadi laboratorium nyata untuk menggabungkan teori ekonomi Islam dengan praktik bisnis mikro sehari-hari.

Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif: mahasiswa melakukan observasi rutin, wawancara pemilik dan karyawan, berdiskusi dengan pelanggan, hingga mendokumentasikan aktivitas operasional di seluruh cabang.

Semua data tersebut kemudian diolah menjadi analisis yang mengacu pada empat pilar utama manajemen modern—pemasaran, operasional, SDM, dan keuangan, namun tetap berpijak pada nilai dasar ekonomi syariah.

Semangat ta’awun atau tolong-menolong menjadi ruh utama pendampingan ini. Bagi mahasiswa, kegiatan ini bukan sekadar tugas akademik, melainkan bentuk pengabdian nyata terhadap masyarakat. Bagi pelaku usaha, pendampingan ini menjadi kesempatan untuk menata bisnis secara lebih profesional.

Kualitas Layanan Unggul, Tantangan Manajemen Masih Besar

Selama proses observasi, mahasiswa menemukan bahwa Barbershop Waktu Cukur memiliki keunggulan kuat pada aspek layanan fisik. Kebersihan ruangan, kenyamanan interior, serta keramahan barber membuat usaha ini mendapatkan penilaian sangat baik dari pelanggan, rata-rata 4,9/5 untuk aspek kebersihan.

Pemilik usaha, Budi, menjelaskan bahwa renovasi interior dilakukan agar pelanggan merasa dihargai.

“Kami sengaja pasang AC dan ubah interior supaya pelanggan merasa lebih nyaman. Tapi selama ini kami belum terlalu paham bagaimana memasarkannya secara digital,” ujarnya.

Meskipun layanan fisik dan ambiance sudah mumpuni, mahasiswa menemukan tantangan serius terkait loyalitas pelanggan. Beberapa pelanggan ternyata lebih terikat pada barber favorit mereka daripada brand Waktu Cukur itu sendiri.

“Kalau barber andalan pindah, pelanggan biasanya ikut pindah juga,” kata Budi.

Tidak adanya program loyalitas formal memperkuat risiko pelanggan berpindah ke barbershop lain jika barber tertentu keluar.

Secara operasional, Waktu Cukur berjalan dengan pola manajemen sederhana. Belum ada SOP tertulis, sehingga jam buka bergantung pada kebiasaan barber di masing-masing cabang. Rutinitas menjadi pedoman utama, bukan pedoman terstruktur.

Meski demikian, standar kebersihan tetap tinggi, dan hal ini diapresiasi oleh pelanggan.

Analisis pada aspek keuangan menunjukkan bahwa pencatatan transaksi masih menggunakan buku harian tradisional. Meski arus kas harian relatif stabil, perbedaan tarif antar cabang dan pembukuan manual menjadikan proses evaluasi keuangan kurang optimal.

Model pembukuan masih dapat berjalan selama jumlah pelanggan stabil, namun mahasiswa menilai bahwa peralihan ke sistem digital akan memberikan transparansi dan efisiensi lebih baik.

Rekomendasi Strategis, Perpaduan Manajemen Modern & Nilai Syariah

Setelah melakukan analisis mendalam, tim mahasiswa MBS IAI SEBI Bogor menyusun strategi yang aplikatif untuk mendorong Waktu Cukur menjadi barbershop yang lebih modern dan berkelanjutan. Rekomendasi tersebut antara lain:

1. Digitalisasi Pemasaran

Mengaktifkan media sosial, khususnya Instagram dan Google Business Profile. Konten visual seperti before-after hasil potong rambut serta testimoni pelanggan dinilai sangat efektif untuk menarik perhatian pasar milenial dan keluarga muda.

2. Penyusunan SOP Operasional

Mulai dari standar kebersihan, alur layanan, hingga jadwal operasional. Langkah ini penting untuk menjaga konsistensi kualitas antar cabang.

3. Penguatan SDM dan Pelatihan Berkelanjutan

Rekrutmen barber perlu melalui uji kompetensi. Selain itu, penting untuk menerapkan sistem apresiasi berbasis kinerja.

Mahasiswa menekankan nilai Islam: itqan (profesionalisme) sebagai fondasi.

4. Pembukuan Digital

Aplikasi pencatatan keuangan direkomendasikan untuk mempermudah analisis biaya, pemasukan, hingga perencanaan ekspansi usaha.

5. Program Loyalitas Pelanggan

Misalnya kartu stempel, potong 10 kali gratis 1 kali atau membership keluarga. Program ini membuat pelanggan terikat pada brand, bukan hanya individu barber, sejalan dengan nilai ta’awun.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran di perguruan tinggi tidak berhenti pada teori. Melalui pendampingan UMKM seperti Waktu Cukur, mahasiswa dapat merasakan langsung dinamika bisnis mikro: manajemen SDM, tantangan pemasaran, hingga problem pembukuan yang sering dihadapi UMKM.

Ketua Prodi MBS, Abdi Triyono, menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi langsung mengamalkannya dalam mewujudkan nilai ta’awun di masyarakat,” ujarnya.

Apresiasi Pelaku Usaha: Wadah Belajar dan Transformasi

Pemilik Waktu Cukur, Budi, sangat mengapresiasi pendampingan intensif ini.

“Pendampingan ini membuka wawasan baru bagi kami dalam memahami manajemen syariah, pemasaran modern dan model bisnis berkelanjutan,” tuturnya.

Ia menilai bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya membantu UMKM bertumbuh, tetapi juga menciptakan hubungan sinergis antara pelaku usaha dan dunia akademik.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa penerapan ekonomi syariah dalam skala mikro dapat menghadirkan transformasi nyata—baik dalam struktur bisnis maupun dalam membangun budaya kerja yang etis dan berkelanjutan.

Lokasi Observasi dan Wawancara

1. Cabang 1
Alamat: Jl. Tole Iskandar No.1, RT.4/RW.8, Sukamaju, Cilodong, Depok
Tanggal: 4 November 2025
Narasumber: Pak Budi

2. Cabang 3
Alamat: Jl. H. Dimun, Cilodong, Depok
Tanggal: 11 November 2025
Narasumber: Pak Budi & barber cabang

3. Cabang 2
Alamat: Jl. H. Abdul Ghani, Cilodong, Depok
Tanggal: 18 November 2025
Narasumber: Pak Budi & barber cabang

4. Cabang 3 (Observasi lanjutan)
Alamat: Jln H Dimun 2, Cilodong, Depok
Tanggal: 25 November 2025
Narasumber: Pak Budi & barber cabang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here