Bogordaily.net – Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami kembali menggelar acara besar tahunan pada Senin 10 November 2025, yakni pelantikan dan pergantian pengurus ISPA–ISPI (Ikatan Santri Putra/Putri) periode 2025–2026.
Tahun ini, total pengurus baru mencapai sekitar 430 orang, terdiri dari 235 pengurus ISPA dan 195 pengurus ISPI dari angkatan ke-28. Suasana pelantikan yang dilaksanakan pada pagi hari itu berlangsung khidmat.
Para pengurus baru tampak antusias, sementara pengurus lama dari angkatan ke-27 dengan penuh tanggung jawab menyerahkan amanah yang telah mereka emban selama satu tahun terakhir.
KH. Dr. Saiful Falah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus masa khidmat sebelumnya.
“Mereka semua sudah bekerja dengan baik,” tuturnya.
Para pengurus periode sebelumnya merupakan pengurus terakhir yang dilantik langsung oleh almarhum KH. Helmy Abdul Mubin pada awal tahun 2025.
Kini, semangat baru harus terus diperjuangkan. Sebelum pelantikan dimulai, KH. Saiful Falah menanyakan dengan lantang, “Apakah calon pengurus ISPA–ISPI UQI siap dilantik hari ini?” Seruan itu disambut dengan jawaban penuh semangat dari para calon pengurus.
Dalam amanatnya, KH. Saiful Falah menekankan pesan penting yang diwariskan oleh KH. Helmy Abdul Mubin.
“Ketika Anda memimpin, jangan pernah berpikir untuk memukul. Tugasnya hanya mengajak adik-adik kepada hal yang baik,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan, “Saya tidak mau apa-apa selain kebaikan.” Ucapan ini menjadi penegasan bahwa kepemimpinan di pesantren harus dijalankan dengan keteladanan dan kasih sayang, bukan dengan kekerasan.
Di sela-sela pidatonya, KH. Saiful Falah menyampaikan bahwa para pengurus ISPA–ISPI adalah pahlawan.
“Menurut orang tua kita, KH. Helmy Abdul Mubin, pahlawan bukanlah yang bekerja untuk dirinya sendiri, tetapi yang bekerja untuk kemaslahatan orang banyak,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Rodiah, Ketua ISPI periode 2025, berpesan kepada pengurus baru untuk menjaga amanah besar ini dengan penuh keikhlasan. Sementara itu, Muhammad Arifin Ilham, Ketua ISPA terpilih periode 2025–2026, dalam sambutannya menekankan pentingnya kekompakan.
“Kita butuh kebersamaan dan harus bisa memimpin serta memberi contoh,” ujarnya.
Menanggapi pelantikan tersebut, salah satu santri, Fahri Al-Hadiid, menyampaikan harapannya, “Harapan ane, para pengurus harus bertindak adil ke anggota.”
Sementara itu, Ust. Dian Firmansyah, selaku Ketua Pengasuhan Putra, menambahkan, “Kepengurusan sekarang lebih berfokus ke kamar,” ujarnya, menandakan adanya arah pembinaan yang lebih dekat dan menyentuh kehidupan santri sehari-hari.***
