Bogordaily.net – RS EMC Sentul meresmikan gedung baru yang merupakan gedung perluasan (extension building) pada Sabtu 8 November 2025.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan pengembangan fasilitas layanan rumah sakit, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas dan berkualitas bagi masyarakat dengan mengutamakan kenyamanan.
Peresmian gedung perluasan ini memiliki makna istimewa karena bertepatan dengan peringatan 12 tahun berdirinya RS EMC Sentul.
Mengusung tema “Growing Beyond Limits!”, momentum ini menjadi simbol perjalanan rumah sakit sekaligus menegaskan komitmen untuk terus berkembang tanpa batas dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan serta tekad untuk terus berinovasi demi kenyamanan dan keselamatan pasien.
Presiden Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (EMC Healthcare), Jusup Halimi, mengatakan bahwa, dengan adanya gedung perluasan RS EMC Sentul, pihaknya menegaskan kembali visi EMC Healthcare untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang mengutamakan inovasi, integritas, dan pelayanan berorientasi pada pasien.
“Hal ini bukan tujuan akhir. Pemegang saham kami, EMTEK, dan seluruh manajemen akan berusaha melakukan pengembangan-pengembangan lain di masa yang akan datang,” kata Jusup Halimi.
Gedung tambahan ini dibangun di atas lahan seluas +/- 10.361m2 yang terkoneksi dengan gedung RS EMC Sentul sebelumnya.
Terdiri dari lima lantai, gedung perluasan ini tentunya menambah kapasitas rawat inap total 200 tempat tidur dan ruang poliklinik baru dengan desain interior serta fasilitas modern seperti ruang medical check-up terpadu, layanan diagnostik dalam kapasitas ruang yang lebih besar dan lebih nyaman.
Kemudian, Presiden Direktur PT Unggul Pratama Medika dan Direktur RS EMC Sentul dr G.A. Kusmiati, MARS, FISQua menyebut, seluruh desain dan pembangunan dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan patient-centered design, yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien.
“Pembangunan gedung baru ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan berkembang dalam meningkatkan kenyamanan pasien, memperluas kapasitas layanan, serta mendukung misi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan pasien,” ujar dr Kusmiati
Dirinya percaya bahwa fasilitas yang modern dan nyaman akan semakin mendukung proses penyembuhan serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.”
Lebih lanjut, di usia yang ke-12 tahun ini, RS EMC Sentul juga merilis program “WARRIOR” (Warga Senior) Wellness Care.
Program ini ditujukan kepada para warga senior yang berdomisili di area Sentul dan Bogor sekitarnya yang berusia di atas 60 tahun. Dengan investasi sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), para WARRIOR dapat menikmati fasilitas kesehatan dari RS EMC Sentul berupa dua kali kunjungan dokter umum ke rumah, pengambilan darah rutin, gula darah puasa, total kolesterol dan EKG.
Setelah hasilnya selesai, tim dokter akan
melakukan visit kembali ke rumah WARRIOR tersebut dan menjelaskan hasil serta rencana tindak lanjut kemudian.
“Program ini merupakan bentuk perhatian kami kepada para warga senior, sehingga para WARRIOR tersebut tetap terjaga kualitas kesehatannya dan bisa menikmati aktifitas kesehariannya dengan kesehatan yang optimal,” ungkap dr. G.A. Kusmiati.
Dengan beroperasinya gedung baru ini, RS EMC Sentul memiliki kapasitas layanan yang lebih besar, lebih nyaman dan mampu melayani lebih banyak pasien setiap harinya, baik rawat jalan dan rawat inap.
Selanjutnya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota, Dian Agung Senoaji mengatakan, tidak hanya aspek medis saja, tetapi RS EMC Sentul juga tidak lupa mengedepankan aspek sosial dengan memberikan bantuan perlindungan kepada 100 pekerja rentan yang berdomisili disekitar lingkungan RS EMC Sentul melalui program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), cabang Bogor Kota.
“Kami percaya bahwa kesinergian RS EMC Sentul dengan BPJamsostek Bogor Kota dalam memberikan perlindungan kecelakaan kerja terhadap para pekerja rentan, bukan penerima upah warga lingkungan RS EMC Sentul, maka proses pelayanan kesehatan dapat diberikan lebih maksimal lagi dan tidak khawatir terhadap perlindungan kecelakaan yang diakibatkan karena pekerjaan,” tutur Dian.
Program ini juga sangat disambut baik oleh Kepala Camat Babakan Madang, drs. R. Makmun Nawawi, M.Si.
“Kami berterima kasih kepada Manajemen RS EMC Sentul bahwa dengan adanya program ini artinya warga kami merasa diperhatikan dan dianggap menjadi bagian dari keluarga RS EMC Sentul,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes., MARS. menyampaikan apresiasi atas upaya RS EMC Sentul.
“Kami berharap pengembangan fasilitas ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan di wilayah Sentul, Bogor dan sekitarnya,” ungkap Fusia.
(Albin Pandita)
