Bogordaily.net – Legenda Kelam Si Malin Kundang menjadi eksplorasi terbaru Joko Anwar bersama Come and See Pictures, menghadirkan reinterpretasi yang jauh lebih kelam dan berlapis dari legenda rakyat yang selama ini dikenal masyarakat.
Kisah Malin Kundang yang umumnya dianggap sebagai dongeng moral tentang anak durhaka dibedah ulang dalam bentuk thriller psikologis penuh misteri dan trauma masa kecil.
Film ini disutradarai oleh duo sineas muda Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, yang untuk pertama kalinya menggarap film panjang.
Melalui pendekatan visual dan naratif yang intens, keduanya menghadirkan sudut pandang baru: bahwa durhaka tidak lahir begitu saja, tetapi dapat tumbuh dari luka emosional yang diwariskan lintas generasi.
Sinopsis Film Legenda Kelam Si Malin Kundang
Legenda Kelam Si Malin Kundang menceritakan tentang Alif (Rio Dewanto), seniman micro painting yang baru pulih dari kecelakaan dan berjuang mengembalikan ingatannya.
Hidupnya terguncang ketika seorang perempuan tiba-tiba mengaku sebagai ibunya, sosok yang sama sekali tak ia ingat sejak ia merantau 18 tahun lalu. Kejadian ini menyeret Alif memasuki misteri keluarga yang kelam dan membingungkan.
Dari lorong-lorong sumpek Jakarta hingga detail karya micro painting-nya sendiri, Alif menelusuri potongan masa lalu yang terpecah.
Perjalanannya membuka ruang bagi penonton untuk mempertanyakan ulang apa yang selama ini diyakini tentang legenda Malin Kundang, sekaligus melihat bagaimana trauma dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Joko Anwar menegaskan bahwa isu hubungan orangtua dan anak menjadi pusat cerita film ini, sebab dinamika tersebut mencerminkan kualitas keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
Menurutnya, trauma yang diwariskan generasi sebelumnya sering kali menjadi akar dari berbagai masalah personal yang kita hadapi hari ini dan film ini hadir sebagai pintu masuk untuk menyadari hal tersebut.
Diproduseri Joko Anwar bersama Tia Hasibuan, film ini bekerja sama dengan kru yang sebelumnya menggarap Siksa Kubur dan Pengepungan di Bukit Duri.
Deretan pemainnya mencakup Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Jordan Omar, Sulthan Hamonangan, Nova Eliza, Tony Merle, hingga Gambit Saifullah. Rafki dan Kevin, yang debut sebagai sutradara film panjang, mempersiapkan proyek ini dengan videoboard, diskusi teknis intens, dan kerja kolaboratif untuk menjaga standar kualitas produksi.
Diproduksi oleh Come and See Pictures bersama Rapi Films dan Legacy Pictures, dengan Barunson E&A sebagai world sales agent, “Legenda Kelam Malin Kundang” siap memberikan pengalaman thriller-misteri yang mendebarkan dan penuh lapisan makna.
Film ini tayang mulai 27 November 2025 di bioskop. Ikuti kabar terbarunya melalui Instagram resmi @comeandseepictures.
(Dimas Adhinata Pratama)