Bogordaily.net — Para pengurus ISPA & ISPI mengikuti Seminar On Emotional, Awareness, and Empathy yang digelar di basement Masjid Ummul Quro Al-Islami, Sabtu (29/11/2025).
Ketua pelaksana, Usth. Cucu Handrika, menjelaskan bahwa tujuan utama seminar adalah membangun pola kepengurusan yang lebih dewasa secara emosional.
“Untuk membentuk kepengurusan yang baik, setiap pengurus harus mampu mengendalikan emosi serta memiliki kesadaran bahwa ia memegang amanah untuk mengatur anggota,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa seminar ini dilaksanakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kepengurusan pada periode sebelumnya, khususnya terkait pengelolaan emosi, dan tanggung jawab sebagai pengurus.
Persiapan acara dimulai dengan diskusi intensif bersama CEO Sakola Diplomasi. Tim kemudian menggelar forum khusus untuk menentukan tema yang paling relevan, hingga akhirnya dipilih tema tentang pengendalian emosi, isu yang dinilai paling mendesak dan dibutuhkan oleh para pengurus.
“Untuk persiapan kita mulai dari diskusi terutama dengan CEO Sakola Diplomasi, lalu kita membuat forum untuk mendiskusikan tema dari seminar ini dan pada akhirnya kami mengangkat tema pengendalian emosi yang juga cocok untuk para pengurus,” tuturnya.
Tidak hanya persiapan yang panjang, beliau selaku pembimbing acara, juga menambahkan beberapa kendala yang dialami selama persiapan seminar.
“Kendala pertama adalah waktu dan jarak, karena tim kami tidak semuanya berasal dari Ummul Quro. Kendala kedua, acara ini berdekatan dengan waktu ujian sehingga perlu koordinasi dengan pihak madrasah dan dewan pendidikan,” jelasnya.
Materi utama dalam seminar ini disampaikan langsung oleh psikolog, Ibu Retno Lelyani Dewi, S.Psi., M.Pd. Beliau menegaskan pentingnya kemampuan mengelola emosi dalam dunia organisasi.
“Sabar itu bukan dari hati, tapi dari otak. Otak menetralisir sehingga menimbulkan positive thinking atau sabar. Kalau seseorang sedang emosi, logika tidak akan jalan. Kalau kalian bisa mengendalikan emosi, 80% masalah bisa selesai.” Pungkasnya.***
