Bogordaily.net – Gelombang bencana Tiga Provinsi yang menerjang Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir membuat pemerintah bergerak cepat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama jajaran pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga relawan kini bekerja tanpa henti untuk mempercepat penanganan darurat di wilayah terdampak.
Operasi lapangan difokuskan pada empat langkah krusial. Tim gabungan terus melakukan pencarian dan pertolongan korban, memastikan para penyintas mendapatkan kebutuhan dasar, serta mempercepat pembukaan akses ke daerah-daerah yang sempat terisolasi.
Di saat yang sama, upaya penyaluran logistik melalui jalur darat dan udara digencarkan agar bantuan tiba tepat waktu.
Dari data terbaru yang disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, jumlah korban jiwa di ketiga provinsi per 30 November 2025 telah mencapai 441 orang.
Angka ini diperkirakan masih bisa bertambah seiring proses pencarian yang terus berlangsung.
Kerusakan yang ditinggalkan bencana pun tidak kecil. Lebih dari 2.800 rumah dilaporkan rusak, mulai dari kerusakan ringan hingga hancur total.
Sejumlah fasilitas umum juga terdampak, membuat aktivitas masyarakat semakin tersendat.
Pemerintah kini berfokus menormalisasi akses yang lumpuh mulai dari jalan utama yang tertutup longsor, hingga jembatan yang putus akibat derasnya arus air.
Pembukaan akses ini menjadi kunci utama agar evakuasi dan distribusi bantuan dapat berjalan lancar ke seluruh titik yang membutuhkan.***
