Bogordaily.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 1.785 kejadian bencana alam terjadi sepanjang Januari hingga Desember 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan bahwa, kejadian bencana tersebut melanda 40 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Hingga Desember 2025, cukup banyak 1.785 kejadian itu ada di 40 Kecamatan,” kata Ade Hasrat kepada wartawan, Senin 29 Desember 2025
Menurut dia, bencana yang melanda Kabupaten Bogor diantaranya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang hingga pergerakan tanah.
“Dengan 8 jenis, dari mulai tanah longsor , banjir, kebakaran hutan, pergerakan tanah, gempa bumi dan bencana alam lainya,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ade, wilayah Kecamatan yang terdampak bencana tertinggi yakni terjadi di wilayah Selatan, seperti Ciawi, Cigombong dan sekitarnya.
Sedangkan, untuk wilayah terendah yang terdampak bencana yakni berada di wilayah Utara, seperti Parung Panjang, Tenjo dan sekitarnya.
“Sebenarnya hampir sama saja yang banyak itu wilayah Selatan, dan yang paling rendah itu justru wilayah seperti Parungpanjang,” ujar Ade Hasrat.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa, jumlah korban jiwa yang terdampak bencana tahun ini tidak terlalu banyak. Namun, pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut.
“Alhamdulillah nggak terlalu banyak, nanti harus melihat data dulu,” ungkapnya.
(Albin Pandita)
