Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) menyelenggarakan Gelar Inovasi Daerah (GID) Tahun 2025, sebuah ajang tahunan yang memasuki tahun ke-10 sebagai wadah lahirnya gagasan, karya, dan solusi inovatif dari berbagai sektor.
Tahun ini, GID mengangkat tema “Inovasi sebagai Pintu Gerbang Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang”, yang mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing melalui kreativitas dan pembaruan berkelanjutan.
Ketua Panitia GID 2025, Bambam Setia Aji dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi inovasi terbaik untuk dikembangkan menjadi bagian dari Sistem Inovasi Daerah (SIDA), sesuai amanat Peraturan Bersama
Menristek Nomor 3 Tahun 2012 dan Mendagri Nomor 36 Tahun 2012.
Tahun ini GID mencatat angka partisipasi tertinggi sepanjang penyelenggaraan, dengan 224 inovasi dari perangkat daerah, puskesmas, pelajar, mahasiswa, perguruan tinggi, peneliti, hingga masyarakat umum.
Selain enam kategori utama, GID 2025 juga menampilkan program baru Pemilihan Duta Inovasi Desa yang diikuti 15 inovasi mahasiswa peserta KKN.
Proses seleksi berlangsung sejak Mei hingga Oktober melalui pendaftaran, seleksi
administrasi, presentasi inovasi, dan fact finding oleh tim penilai dari unsur pemerintah, akademisi, dan dunia usaha.
Dari keseluruhan inovasi yang diajukan, telah dipilih inovasi terbaik yang menerima penghargaan pada acara puncak.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada seluruh inovator yang telah menghadirkan gagasan dan
karya nyata bagi pelayanan publik serta pembangunan daerah.
Bupati menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar ide baru, melainkan keberanian untuk berubah, keluar dari zona nyaman, dan menghadirkan solusi atas persoalan nyata masyarakat.
“Kabupaten Bogor tidak bisa lagi bertumpu pada pola lama. Kita membutuhkan cara-
cara baru yang lebih cepat, tepat, dan berdampak. Kemajuan daerah tidak hanya
ditentukan oleh besar anggaran, melainkan kecerdasan dalam mengelolanya,” kata Rudy Susmanto, Kamis 11 Desember 2025.
Bupati juga menekankan bahwa penghargaan GID bukanlah tujuan akhir, melainkan pemicu semangat untuk terus mengembangkan dan mereplikasi inovasi agar manfaatnya dirasakan lebih luas.
Inovasi yang baik, menurutnya, adalah inovasi yang mampu memperkuat pelayanan publik, mendorong ekonomi lokal, meningkatkan kualitas SDM, serta membangun tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, akuntabel, dan adaptif.
Bupati Bogor mengajak seluruh perangkat daerah untuk menjadikan budaya inovasi
sebagai cara kerja, bukan sekadar program tahunan.
Ia juga mendorong pelajar dan mahasiswa untuk terus menjadi agen perubahan melalui kreativitas dan pemanfaatan teknologi.
Kepada dunia usaha, komunitas, dan media, Bupati mengajak untuk bersama-sama membangun ekosistem inovasi yang hidup, produktif, dan
berkelanjutan.
“Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu orang atau satu kelompok. Kabupaten Bogor harus dibangun dalam semangat kebhinekaan oleh orang-orang
yang mencintainya dengan hati, jiwa, pikiran, dan perasaan,” ujar Bupati.
Acara GID 2025 ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada inovator terbaik dari berbagai kategori.
Pemerintah Kabupaten Bogor berharap seluruh inovasi yang lahir tahun ini dapat terus dikembangkan, direplikasi, dan memberi kontribusi nyata bagi terwujudnya Kabupaten Bogor yang semakin istimewa, gemilang, dan berdaya saing.(Albin)
