Bogordaily.net-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor meminta Pemerintah Kota Bogor memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek strategis.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, mengatakan secara umum progres proyek berjalan, namun berbagai persoalan teknis di lapangan masih perlu dibenahi baik oleh perangkat daerah maupun rekanan pelaksana.
“Dari pantauan DPRD, progres proyek-proyek strategis saat ini berjalan, tetapi memang masih banyak catatan penting yang harus dibenahi pemerintah daerah maupun rekanan pelaksana,” jelasnya
Heri menjelaskan, sebagian proyek menunjukkan kemajuan, namun tidak sedikit pula yang tertunda akibat persoalan perencanaan, koordinasi, dan lemahnya pengawasan.
Salah satu contoh yang disorot ialah pembangunan jalan di Batu Tulis yang hingga kini masih terhambat pembebasan lahan.
“Ini membuat pekerjaan tertunda dan menunjukkan koordinasi antarpihak terkait masih perlu diperkuat,” tegasnya.
Di sisi lain, DPRD juga menyoroti proyek fasilitas olahraga dan ruang publik. Heri mengatakan masih terdapat kelemahan pada perencanaan detail, pengawasan keamanan kerja, hingga kualitas pengerjaan. Dampaknya, hasil akhir tidak maksimal dan berpotensi menimbulkan masalah baru.
“Hal serupa juga terjadi pada pembangunan fasilitas pejalan kaki, trotoar, dan taman kota. Pekerjaan ini penting bagi kenyamanan warga, jadi pemerintah harus meningkatkan kualitas perencanaan dan pengawasan agar hasilnya tidak asal jadi,” katanya.
DPRD juga menilai progres pembangunan jalan lingkungan, jalan setapak, dan sejumlah jalan tembus masih belum maksimal.
Beberapa titik dinilai lambat pengerjaannya, sementara kualitas pada titik lain belum memenuhi ekspektasi masyarakat.
DPRD menegaskan pihaknya akan terus mengawal seluruh pembangunan tersebut. Sebab menggunakan uang rakyat sehingga harus dikerjakan dengan baik.
“Ini semua uang rakyat. Maka harus direncanakan dengan matang, dikerjakan dengan standar mutu yang jelas, dan diawasi secara ketat,” tutupnya.***
Muhammad Irfan Ramadan
