Saturday, 13 December 2025
HomeKabupaten BogorInstitut Ummul Quro Al-Islami Raih Juara 3 pada Gelar Inovasi Daerah Kabupaten...

Institut Ummul Quro Al-Islami Raih Juara 3 pada Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor 2025

Bogordaily.net — Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat daerah. Dalam ajang Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor 2025, tim mahasiswa IUQI berhasil meraih Juara 3 pada Lomba Duta Inovasi Desa tingkat Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Bogor.

Penghargaan kepada para pemenang diberikan secara langsung oleh Bupati Bogor, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi generasi muda dalam menghadirkan solusi inovatif berbasis kebutuhan masyarakat desa. Kegiatan ini digelar di kantor Bappedalitbang Kabupaten Bogor dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dengan beragam gagasan kreatif.

Tim dari IUQI Bogor menampilkan inovasi unggulan berjudul Greenbite, yaitu Roti Kukus Daun Kelor yang dikembangkan sebagai upaya mendukung program pengentasan stunting di Kabupaten Bogor. Produk pangan ini memanfaatkan daun kelor yang kaya nutrisi, diolah menjadi roti kukus yang mudah dikonsumsi, disukai anak-anak, serta berpotensi menjadi pilihan pangan tambahan bergizi bagi masyarakat pedesaan.

Inovasi Greenbite dinilai memiliki keunggulan dari sisi kandungan gizi, kemudahan produksi, dan peluang implementasi langsung di desa serta menjadikannya salah satu solusi aplikatif untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan keluarga.

Pihak Bappedalitbang Kabupaten Bogor juga menegaskan bahwa kegiatan Gelar Inovasi Daerah menjadi wadah strategis untuk mempertemukan kreativitas mahasiswa dengan kebutuhan pembangunan desa. Kehadiran IUQI Bogor dalam daftar pemenang diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Dengan keberhasilan meraih Juara 3, IUQI Bogor berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa menghasilkan inovasi yang berdampak langsung, khususnya dalam sektor kesehatan masyarakat, pemberdayaan desa, dan pengembangan pangan fungsional.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here