Wednesday, 10 December 2025
HomePolitikJokowi Siap Bawa Ijazah Asli ke Pengadilan

Jokowi Siap Bawa Ijazah Asli ke Pengadilan

Bogordaily.net – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, dengan gaya kalem khasnya kembali mengemukakan sikap tegas soal isu ijazah palsu yang tak kunjung padam.

Dalam wawancara eksklusif Program Khusus Kompas TV di kediamannya, Solo, Selasa malam (9/12/2025), ia menyatakan siap membawa ijazah asli kelulusannya dari SD hingga Universitas Gadjah Mada (UGM) ke pengadilan.

Kalimatnya sederhana, tapi nadanya serius. Pengadilan, kata Jokowi, adalah panggung yang paling terang. Tempat di mana apa pun bisa terlihat jelas, termasuk tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.

“Ya, itu forum yang paling baik untuk menunjukkan ijazah asli saya dari SD, SMP, SMA, universitas. Semuanya saya bawa,” ujar Jokowi.

Jokowi, Ijazah Asli, dan Tuduhan yang Terlalu Murah

Isu ijazah palsu ini seperti drama panjang yang tak kunjung selesai. Jokowi menyebut ada operasi politik di baliknya. Bahkan “orang besar,” begitu istilahnya.

Maka keputusan membawa kasus ini ke pengadilan bukan sekadar membela diri.
Ia ingin membuat sebuah precedent: jangan mudah menuduh orang tanpa dasar.

“Untuk pembelajaran kita semuanya bahwa jangan gampang menuduh orang, jangan gampang menghina, memfitnah, mencemarkan nama baik,” kata Jokowi.

Ia menegaskan, jika kasus ini tidak ditarik ke ranah hukum, bukan tidak mungkin hal serupa menimpa pejabat lain. Menteri, gubernur, bupati, wali kota — siapa pun bisa jadi sasaran.

Energi Bangsa Terbuang ke Hal yang Tidak Penting

Di bagian lain wawancara, Jokowi seperti sedang menahan sesuatu: rasa kesal karena energi bangsa dihabiskan untuk hal-hal kecil. Padahal dunia sedang bergerak ke arah ekstrem.

“Kita seharusnya berkonsentrasi pada strategi besar negara,” ujarnya.

Ia menyebut ancaman dan peluang dari revolusi besar artificial intelligence, humanoid robot, hingga perubahan global yang makin sulit diprediksi.

Menurutnya, isu-isu besar itu jauh lebih pantas mendapat perhatian ketimbang gosip ijazah.

“Jangan energi besar kita dipakai untuk urusan-urusan ringan,” tegasnya.

Menunggu Pembuktian dari yang Menuduh

Jokowi juga menantang mereka yang sejak awal menyebarkan isu ijazah palsu. Kalau yakin, buktikan. Semua pihak, katanya, akan bisa menilai proses hukum dengan jernih bila berlangsung di pengadilan.

“Pembuktiannya itu diamati lah. Akan kelihatan proses hukumnya, akan kelihatan adilnya, karena yang memutuskan adalah pengadilan.”

Begitulah gaya Jokowi malam itu. Tenang tapi penuh tekanan balik.

Ia siap membawa ijazah asli, sementara yang menuduh diminta membawa bukti.
Sisanya, biarkan pengadilan yang bicara.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here