Bogordaily.net – Yayasan Al-Ikhlas Bogor menggelar kegiatan Khitanan Ceria di Masjid Al-Ikhlas, Komplek Taman Sari Persada, Kota Bogor, pada hari ini Minggu, 28 Desember 2025.
Kegiatan sosial ini bertujuan membantu masyarakat dalam menunaikan kewajiban khitan bagi anak-anak secara aman, nyaman, dan tanpa biaya.
Mewakili Ketua Yayasan Al-Ikhlas Bogor, Ferdi menjelaskan bahwa khitanan massal ini digelar untuk memudahkan warga Muslim di sekitar Masjid Al-Ikhlas Taman Sari Persada yang memiliki kendala dalam menyunatkan anak-anak mereka.
“Banyak anak yang sebenarnya sudah waktunya dikhitan, namun terkendala oleh berbagai hal. Karena itu, yayasan memfasilitasi khitan bersama yang kami kemas dengan konsep khitan ceria, agar tidak terkesan menakutkan bagi anak-anak dan orang tua pun lebih tenang,” ujar Ferdi.
Dalam kegiatan ini, panitia menggunakan metode khitan terbaru super siller yang tidak memerlukan jahitan, perban, maupun kontrol ulang ke dokter. Metode tersebut dinilai lebih nyaman dan minim trauma bagi anak.
Ferdi menambahkan, khitanan ceria ini merupakan kegiatan perdana Yayasan Al-Ikhlas Bogor yang dilaksanakan bertepatan dengan libur sekolah. Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi.
“Awalnya kami hanya menyiapkan kuota 40 peserta, namun karena pendaftar mencapai ratusan, akhirnya kuota kami tambah menjadi 65 anak. Peserta diprioritaskan dari jamaah Masjid Al-Ikhlas, warga Perumahan Taman Sari Persada, anak-anak petugas keamanan dan kebersihan, serta warga sekitar seperti Kukupu, Pabuaran, Setu Asem, dan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Khitanan Ceria, Agung, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari syiar Islam, mengingat khitan merupakan sunnah yang diwajibkan dalam ajaran agama Islam.
“Jumlah peserta yang kami terima tahun ini sebanyak 65 anak dari sekitar 120 pendaftar. Kami melakukan seleksi agar pelaksanaan tetap optimal dan aman,” ungkap Agung.
Ia menambahkan, respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif, terutama karena dilaksanakan pada masa libur sekolah.
Ke depan, Yayasan Al-Ikhlas Bogor berencana menjadikan khitanan ceria sebagai kegiatan rutin tahunan.
“Insyaallah kegiatan ini akan terus berlanjut. Harapannya, pelayanan sosial kepada jamaah dan masyarakat dapat terus meningkat. Kami juga mendoakan para donatur dan kaum Muslimin yang telah membantu kegiatan ini agar diberi kelancaran rezeki, sehingga tahun depan kegiatan sosial di Masjid Al-Ikhlas dapat kembali terlaksana,” pungkasnya.*
(Ibnu Galansa)

