Bogordaily.net – Klasemen UCL sedang kembali jadi bahan obrolan seluruh Eropa. Klasemen UCL pula yang tiba-tiba berubah wajah setelah Manchester City melakukan sesuatu yang bahkan Carlo Ancelotti pun tak sangka: membawa pulang kemenangan 2-1 dari Santiago Bernabeu.
Dan klasemen UCL itulah yang kini menempatkan City di posisi empat, sementara Real Madrid tergeser ke peringkat tujuh.
Bocah 20 tahun itu—Nico O’Reilly—mungkin belum akrab di telinga Anda. Tapi tadi malam, di panggung sebesar Bernabeu, ia mencetak gol penentu momentum. Itulah gaya Liga Champions: selalu muncul nama baru ketika malam mulai larut.
Gol Madrid sebenarnya datang lebih dulu. Rodrygo, dengan umpan matang dari Jude Bellingham, membuka skor pada menit ke-28. Bernabeu meledak. City tampak tertekan.
Tapi hanya lima menit kemudian O’Reilly mengambil bola muntah di kotak penalti dan mengeksekusinya tanpa pikir panjang. Seakan ingin memberi tahu dunia: umur 20 tidak berarti gugup.
Haaland kemudian mengambil alih panggung. Penalti menit ke-43 dieksekusinya dengan cara yang membuat Courtois hanya menatap: 2-1. City membalikkan situasi bahkan sebelum separuh waktu.
Babak kedua? Madrid menyerang seperti tim yang sangat sadar harga diri mereka tengah dipertaruhkan di kandang sendiri. Vinicius hampir menyamakan skor. Endrick juga punya kesempatan emas. Tapi bola seperti memilih menjauh dari jaring Donnarumma.
City tidak hanya bertahan; mereka beberapa kali masih mengancam lewat Jeremy Doku dan Gvardiol. Namun skor tak berubah hingga peluit akhir.
Dan begitulah: kemenangan yang membuat perjalanan City di fase liga kembali terang. Madrid—klub dengan sejarah terpanjang di kompetisi ini—mendadak harus melihat papan klasemen dan menyadari mereka kini hanya berada di posisi tujuh.
Malam ini, Eropa kembali memiliki cerita baru. Dan semuanya dimulai dari seorang anak 20 tahun yang tak terlihat takut berdiri di tengah sejarah.***