Bogordaily.net – Nissan Gravite, MPV Nissan terbaru diam-diam sedang disiapkan. Bukan di Jepang. Bukan pula di Amerika. Melainkan di India—pasar yang keras, sensitif harga, dan sangat menentukan masa depan mobil keluarga di Asia.
Basisnya bukan rahasia besar: Renault Triber. Platform yang sudah terbukti laku. Nissan tinggal memberi sentuhan khasnya. Nama baru. Wajah baru. Dan tentu, strategi harga yang menggoda. Nissan Gravite diperkirakan akan dipasarkan mulai INR 600 ribu atau sekitar Rp 112 jutaan. Murah untuk ukuran MPV tujuh penumpang.
Mengutip Auto Car India, banderol Nissan Gravite, mpv Nissan terbaru ini diprediksi berada di kisaran INR 600 ribu hingga INR 900 ribu, setara Rp 112 juta sampai Rp 168 juta. Harga resminya baru akan diumumkan Maret 2026. Tapi pasar sudah lebih dulu riuh. Penjualannya, kata sumber, akan langsung menyusul setelah peluncuran.
Soal mesin, Nissan tak main aman. Mereka justru realistis. Gravite kemungkinan besar memakai mesin bensin 1.0 liter naturally aspirated yang sama dengan Renault Triber. Tenaganya 72 daya kuda, torsi 96 Nm. Bukan untuk kebut-kebutan. Tapi cukup untuk keluarga. Transmisinya manual lima percepatan atau otomatis AMT lima percepatan. Bahkan, opsi CNG disiapkan. India suka itu.
Yang menarik justru di fitur. Pada trim tertinggi, Nissan Gravite diperkirakan sudah dibekali lampu depan LED otomatis, wiper otomatis pendeteksi hujan, start-stop engine button, wireless charging, hingga cruise control. Panel instrumennya digital 7 inci. Layar sentuh infotainment 8 inci. Apple CarPlay dan Android Auto ikut masuk. Standar zaman sekarang.
Keamanan juga tak main-main. ABS dengan EBD, electronic stability program, TPMS, enam airbag, hill-start assist, sensor parkir belakang, ISOFIX, kamera mundur, hingga fitur auto lock dan auto unlock saat benturan. Di trim atas, sensor parkir depan ikut disematkan. Lengkap. Bahkan terasa “mahal” untuk harga segitu.
Soal ruang, Nissan Gravite, mpv Nissan terbaru ini diproyeksikan hadir dengan konfigurasi tujuh kursi. Sama seperti Triber. Menariknya, kursi baris ketiga kemungkinan bisa dilepas. Fleksibel. Bisa jadi mobil keluarga, bisa jadi mobil angkut ringan.
Dari luar, siluetnya memang mirip Triber. Tapi Nissan tak mau sekadar ganti emblem. Di bagian depan, hadir gril V-Motion khas Nissan. Lampu depan didesain ulang. Tulisan “Gravite” dipasang mencolok di kap mesin. Bagian belakang pun direvisi—lampu baru, bumper baru, dan desain velg berbeda, terutama di varian tertinggi.
Nissan tampaknya paham satu hal: di segmen MPV murah, yang dicari bukan kemewahan. Tapi rasa “pantas”. Dan dari bocoran spesifikasi ini, Gravite seolah ingin bilang—murah, tapi tidak murahan.***
