Tuesday, 2 December 2025
HomeKota BogorPenjaga Malam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Musala Toko Outdoor Bogor, EIGER...

Penjaga Malam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Musala Toko Outdoor Bogor, EIGER Buka Suara

Bogordaily.net – Penjaga malam yang juga bekerja sebagai driver ojek online ditemukan tewas diduga akibat gantung diri di ruang musala sebuah toko perlengkapan outdoor di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Selasa, 2 Desember 2025 sekitar pukul 05.57 WIB.

Korban berinisial AN pertama kali ditemukan oleh dua saksi yang tengah mencari keberadaannya karena tidak berada di pos jaga.

Keduanya awalnya berinisiatif mencari AN karena tak mendapati keberadaannya di pos penjagaan seperti biasanya.

Menyadari ada yang janggal, AD dan J kemudian menyisir beberapa ruangan di komplek toko tersebut. Penelusuran itu akhirnya mengarah pada musala karyawan, tempat di mana tubuh AN ditemukan dalam kondisi yang membuat keduanya terpukul dan langsung meminta bantuan.

Keterangan Polisi

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua saksi menemukan korban setelah melakukan pencarian di area toko.

“Setelah melakukan pencarian, saksi menemukan AN di ruang musala toko dalam keadaan tergantung menggunakan kain sarung di sudut musala Eiger Flagship Store Bogor,” ujar Eko dalam keteranganya.

Menurut Eko, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan awal saksi, AN diduga mengalami tekanan mental sebelum kejadian itu.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah Eko.

Petugas kepolisian yang tiba tak lama setelah laporan diterima langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inafis Polresta Bogor Kota juga melakukan pemeriksaan forensik di lokasi, sementara tim medis memastikan kondisi korban.

Sejumlah barang pribadi milik AN turut diamankan sebagai bagian dari penyelidikan lanjutan. Setelah pemeriksaan, jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju RS Bhayangkara Bogor untuk proses lebih lanjut.

“Setelah pemeriksaan awal, jenazah AN dibawa ke RS Bhayangkara Bogor untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

Dari hasil pendalaman awal, saksi menduga korban tengah mengalami tekanan batin. Sejumlah informasi yang dihimpun pihak kepolisian mengarah pada kemungkinan bahwa AN sedang menghadapi persoalan finansial.

Dalam keterangan yang diterima, AN disebut-sebut mengalami depresi akibat lilitan utang. Meski demikian, polisi menegaskan bahwa penyelidikan tetap dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.

Klarifikasi dari Pihak Eiger

Sementara itu, pihak manajemen PT EIGERINDO MPI memberikan penjelasan resmi terkait status korban. Banyak yang sempat mengira AN merupakan pegawai tetap toko tersebut. Namun klarifikasi perusahaan menunjukkan fakta berbeda.

Sustainability & Communication Manager PT EIGERINDO MPI, Ribka Suharyanto, menegaskan bahwa AN bukanlah karyawan mereka.

“Yang bersangkutan merupakan warga setempat yang kami perbantukan untuk tugas jaga malam di toko tersebut,” ujar Ribka dalam keterangan persnya.

Ribka menambahkan bahwa pihak perusahaan saat ini juga menelusuri lebih jauh latar belakang dan penyebab kejadian, termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Ia mengatakan hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti motif di balik tindakan tersebut.

“Sejauh ini, kata Ribka, pihaknya belum mengetahui motif dari tindakan yang dilakukan dan sedang melakukan penelusuran lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait,” ujar Ribka. ***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here